TRIBUNTRAVEL.COM - Menjalankan ibadah umrah di Tanah Suci memang satu sunnah yang memiliki peminat cukup tinggi di Indonesia.
Hal ini terbukti dengan meningkatnya jemaah asal Indonesia yang pergi umrah dari tahun ke tahun.
Semua jemaah tentu ingin ibadah umrahnya berjalan dengan lancar, namun bukan hal mustahil apabila selama menjalanakan umrah terdapat beberapa kendala seperti cuaca.
Perbedaan cuaca dan suhu di Arab Saudi memang seringkali menjadi masalah bagi jemaah umrah Indonesia, terutama perihal kerusakan kulit.
• 7 Travel Umrah di Jakarta dengan Keberangkatan Awal 2020, Simak Tarif dan Fasilitasnya
• Tak Perlu Khawatir Kulit Menjadi Rusak, 7 Sunscreen Ini Dapat Kamu Gunakan saat Umrah
Biasanya para jemaah mengeluh kulitnya menjadi gelap dan pecah-pecah, tentu hal ini akan menganggu rangkaian kegiatan ibadah umrah.
Dirangkum TribunTravel, berikut ini tips-tips merawat kulit saat melaksanakan ibadah umrah di Tanah Suci:
1. Melakukan Double Cleansing
Pastikan first cleanser yang kamu bawa punya tekstur yang sedikit pekat karena saat berada di Tanah Suci kulitmu akan cenderung lebih kering.
Hal itu dikarenakan pemakaian first cleanser yang bertekstur cair sedikit sulit diaplikasikan ke kulit wajah.
Selain itu, penggunaan first cleaner yang berterkstur cair akan mengering sebelum kamu bersihkan dengan kapas atau tisu.
2. Membawa sunscreen/ tabir surya ber-SPF tinggi
Penggunaan tabir surya dapat mencegah kulit tambah gelap dan bertambahnya flek-flek hitam.
Tabir surya diperlukan agar kulit tidak terbakar atau timbul hiperpigmentasi
• Antisipasi Perubahan Cuaca Saat Umrah, Simak 5 Tips Berikut Ini
• 7 Tempat Wisata yang Bisa Dikunjungi saat Umrah
Pilih tabir surya denga SPF yang tinggi sehingga tetap dapat melindungi kulit meski berada di bawah terik matahari dengan waktu yang lama.
Penggunaan tabir surya ini juga dapat menjaga kelembaban kulit agar tidak mengalami pecah-pecah.
3. Memakai penutup wajah seperti niqab, cadar, atau masker.