Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Mulai Tahun 2020, Wisatawan Dilarang Naik Gajah di Angkor Wat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ini mungkin terlihat menyenangkan, tetapi bagi gajah, pelatihan sangat traumatis

TRIBUNTRAVEL.COM - Setiap tahun Angkor Wat di Kamboja dikunjungi jutaan turis.

Banyak turis menunggang gajah untuk mengunjungi kuil-kuil di sekitar Angkor Wat.

Sejak tahun 2001, gajah sudah digunakan untuk mengunjungi kuil di Angkor Wat.

Gajah di Angkor Wat tidak hanya memberikan tumpangan tapi pertunjukkan bagi wisatawan.

Terekam Kamera dan Viral di Medsos, Video Momen Mengerikan Gajah Timpa Mobil Turis

Video Detik-detik Mengerikan Gajah Tiduran Timpa Mobil Wisatawan Viral di Medsos

Turis pun secara tidak sadar mendukung kehidupan yang kejam dan tidak manusiawi bagi gajah.

Gajah diperlakukan sedekimian rupa sehingga digunakan untuk melayani manusia.

Praktik penggunaan gajah untuk wisata ini ditentang oleh organisasi hak-hak hewan.

Mereka menolak gajah untuk hiburan bagi wisatawan.

Potret Kampung Gajah Bandung Sekarang, Taman Bermain yang Sempat Berjaya, tapi Kini Terbengkalai

Kisah Pilu Gajah yang Dilatih di Kamp Pelatihan Gajah Thailand

Praktik gajah untuk hiburan ini dikhawatirkan menurunkan kesejahteraan gajah seperti diberi makan yang buruk.

Kandang gajah juga biasanya sangat terbatas dan sering disimpan di lantai beton.

Kasus yang terbaru di Angkor Wat, seekor gajah betina mati di pinggir jalan setelah membawa wisatawan berkeliling dalam cuaca yang sangat panas pada tahun 2016.

Sejak mendapat protes dari pecinta hewan, Pemerintah Kamboja baru saja mengungkapkan bahwa semua perjalanan gajah di taman kuil Angkor akan dilarang pada awal tahun depan.

 

Para pejabat Kamboja mengakui penting bagi hewan untuk dapat hidup di habitat alami mereka.

Mereka juga mengakui ada cara lain untuk menyediakan atraksi dan wahana bagi wisatawan.

Menurut DailyMail, ada 14 gajah di Angkor Wat yang sudah tua dan tidak sehat.

Halaman
12