Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Kisah Unik di Balik Monumen Berbahasa Jepang di Candi Mendut

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Candi Mendut

Saat Shizuko kembali ke Jepang, anaknya telah sembuh dari kelumpuhannya.

Menepati janjinya dan sebagai ungkapan rasa syukur, Ibu Shizuko membangun Monumen Persahabatan Indonesia-Jepang di Candi Mendut.

Monumen Persahabatan Indonesia-Jepang
Nicholas Ryan Aditya/Kompas.com/Monumen ungkapan terima kasih berbahasa Jepang di Candi Mendut

Monumen yang letaknya ada di dekat pos penjaga Candi Mendut itu diresmikan tahun 1985 dan masih ada sampai sekarang.

Monumen ungkapan terma kasih itu berbentuk prasasti tembaga yang dipasang di sebuah balok batu.

Di sekelilingnya, ada pilar batu andesit Merapi yang bertuliskan huruf Jepang.

Meski bertuliskan bahasa Jepang, monumen itu dipahat oleh sanggar seni pahat batu Sanjaya milik Dulkamid Sjayaprana dari Dusun Prumpung, Desa Tamanagung, Muntilan, Jawa Tengah.

Pemasangan monumen itu juga diizinkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang bertanggung jawab atas situs budaya di Indonesia.

Rekomendasi 5 Kuliner Enak di Magelang yang Cocok Jadi Menu Sarapan

Rekomendasi 5 Menu Sarapan Enak di Magelang yang Sering Dicari oleh Wisatawan

Mata Langit Borobudur Viral di Medsos, Tempat Wisata Instagramable di Magelang dengan Sky View

Tempat Wisata di Magelang Punya Sky View Keren dan Viral di Medsos, Pas Buat Liburan Akhir Pekan

Viral Medsos, Tempat Wisata Baru di Magelang yang Tawarkan Pesona Sky View Menawan

Artikel ini telah tayang di bobo.grid.id dengan judul Mengapa Ada Monumen Berbahasa Jepang di Candi Mendut Magelang, ya?