Terletak di Jl. Imogiri - Dlingo, Sukorame, Mangunan, Dlingo, Bantul. Traveler dapat berkunjung ke lokasi ini pada jam 05.00-18.00 WIB.
Disini pengunjung cukup merogoh kocek Rp 5000. Sangat disarankan jika ingin berkunjung ke Mangunan, sebaiknya berangkat dari pukul 03.00WIB agar dapat menyaksikan berdiri di atas awan dan melihat matahari terbit.
3. Hutan-hutan Pinus Imogiri
Di dengar dari namanya saja, wilayah hutan pinus tersebut sudah terbayang keindahannya. Suara nyanyian dedaunan dan hembusan angin membuat Traveler tak ingin meninggalkan lokasi ini.
Traveler dapat mengunjungi berbagai macam tempat wisata pinus seperti Pintu Langit Dharmo, Bukit Lintang dan masih banyak lainnya.
Hal ini dikarenakan, lokasinya yang berdekatan. Namun, untuk spot foto yang ada di setiap tempat tentu berbeda-beda. Jika Traveler cukup waktu untuk mengeliling semua spot foto gunakanlah sebaik-baiknya.
Setiap lokasi Hutan Pinus Traveler akan merogoh kocek senilai Rp 5000. Akan tetapi, jika ingin berfoto di spot-spot foto, Traveler akan dikenakan biaya tambahan.
4. Bukit Panguk, Kediwung,Dlingo, Bantul
Habiskan waktu seharian untuk spot-spot yang tersedia di Dlingo, Bantul.
Tak lengkap jika melewatkan Bukit Panguk ketika berkunjung ke Hutan Pinus. Lokasi yang tak jauh dari Hutan Pinus memilik beberapa spot instagramable.
Pengunjung dapat menikmati indahnya matahari terbit dan mengambil momen yang indah di spot foto yang sudah di sediakan. Setiap spot foto akan ditarik biaya, jika pengunjung ingin berfoto di semua spot yang ada disana. Sebaiknya sediakan uang dikantong kurang lebih Rp200 ribu rupiah.
5. Gumuk Pasir Parangkusumo
Menikmati sunset atau senja di tempat ini memberikan sensasi seperti berada di Gurun Sahara. Menghabiskan sore di lokasi ini memberikan cerita dalam bentuk hasil potret yang indah.
Hamparan pasir yang luas membuat pengunjung dapat melihat langit secara jelas. Tentu, momen itu bisa diabaikan dengan pasangan sebagai salah satu momen romantis, bukan?
• Catat! Kisaran Tarif Porter di Stasiun Kereta Api
• Tempat Wisata di Belitung Ini Dulu Bernama Kampoeng Ahok, tapi Berganti Jadi Kampoeng Fifi
6. Agrowisata Bhumi Merapi
Baca tanpa iklan