Untuk menghemat biaya, calon jemaah bisa memilih penginapan yang letaknya tidak terlalu dekat dengan tempat ibadah.
Calon jemaah bisa memilih hotel bintang tiga atau apartemen untuk dijadikan penginapan sementara untuk beristirahat dan menyimpan barang bawaan.
Meskipun murah, calon jemaah tetap harus selektif dalam memilih penginapan khususnya dalam masalah kebersihan dan kenyamanan.
Karena jarak yang jauh dari pusat ibadah, maka sangat disarankan untuk memilih penginapan yang dekat dengan akses transportasi umum serta fasilitas penunjang lainnya.
5. Ketersediaan makanan saat umrah
Di sekitar Masjidil Haram dan Masjid Nabawi terdapat beraneka ragam warung kaki lima yang menyediakan aneka makanan serta jajanan.
Selain itu, calon jemaah juga dapat berkordinasi dengan hotel yang menyediakan katering untuk rombongan jamaah umrah.
Jika disetujui calon jemaah dapat ikut bergabung bersama para jemaah jika waktu makan sudah tiba.
6. Transportasi
Negara Arab memiliki sistem transportasi yang baik yakni terus beroperasi selama 24 jam.
Dengan begitu calon jemaah tidak perlu khawatir mengenai transportasi di Arab.
Yang perlu diketahui adalah bagaimana cara kerja sistem transportasinya serta jadwal-jadwal keberangkatan transportasi tersebut.
7. Membuat itinerary
Membuat itinerary perlu calon jemaah lakukan agar ibadah umrah bacpacker bisa berjalan dengan lancar.
Dengan memiliki gambaran awal, calon jemaah bisa memaksimalkan waktu yang singkat di Tanah Suci.
Dengan adanya jadwal yang dibuat, calon jemaah dapat mengatur dengan jelas kapan harus beribadah, istirahat, jalan-jalan, hingga kapan harus makan.
Baca tanpa iklan