TRIBUNTRAVEL.COM - Kampoeng Ahok yang sering dikunjungi wisatawan di Kabupaten Belitung kini resmi berganti nama menjadi Kampoeng FiFi.

Diketahui, bergantinya nama Kampoeng Ahok menjadi Kampoeng FiFi ini atas permintaan Basuki Tjahaja Purnama karena ia tidak mau lagi dipanggil Ahok.

Meskipun demikian, banyak warganet yang menyayangkan dan kurang setuju jika Kampoeng Ahok berganti nama menjadi Kampoeng FiFi.

FiFi Lety Tjahaja Purnama atau akrab disapa Fifi ini memberikan tanggapan warganet yang kurang setuju jika nama Kampoeng Ahok berganti menjadi Kampoeng FiFi.

• Cerita Kampoeng Ahok yang Berganti Nama Jadi Kampoeng Fifi

• 7 Tempat Wisata di Kampung Halaman Ahok, Calon Bos BUMN

TONTON JUGA:

Menanggapi hal tersebut, Fifi mengatakan jika Kampoeng tersebut didirikanya pada tahun 2012 atas seizin Ahok dan Veronica Tan.

Fifi juga mengunggah sebuah foto dalam akun Instagram @kampoeng_fifi dan mengatakan jika Kampoeng Ahok yang kini menjadi Kampoeng FiFi aslinya adalah rumah tetangga Ahok.

Fifi menuliskan jika pemilik asli rumah tersebut dulunya adalah tetangga Ahok bernama Kek Karim.

"Aslinya rumah tertangga depan bernama Kek Karim, dibeli bareng Fifi & anak2 @nachoseann , @nata.zhong dan Daud," tulisnya dalam kolom caption.

Rumah tersebut dibeli dengan membayar uang muka lebih dulu ke anak Kek Karim.

Dalam unggahan tersebut, Fifi juga menceritakan awal mula pembangunan rumah tersebut.

Diketahui, dulunya rumah Kek Karim ini sudah rusak dan terpaksa harus dirobohkan untuk diganti bangunan.

Fifi menjelaskan jika dalam rumah tersebut akan diganti dengan replika rumah panggung khas Belitung.

"Rumah kek Karim Yg aslinya uda rusak berat terpaksa Di robohkann dan Di ganti replika rumah panggung khas Belitung yang pernah dirikan tahun 1902," tulisnya.

• 7 Tempat Wisata di Belitung, Kampung Halaman Ahok

• Tak Mau Lagi Dipanggil Ahok, Destinasi Wisata Kampung Ahok Juga Berubah Nama

Karena ingin semua bangunannya asli Belitung, Fifi mengatakan jika proses pembuatannya cukup lama hingga memakan waktu sampai 2 tahun lebih.