Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Cerita Kampoeng Ahok yang Berganti Nama Jadi Kampoeng Fifi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kampoeng Ahok di Belitung Timur

TRIBUNTRAVEL.COM - Nama objek wisata Kampoeng Ahok berubah nama menjadi Kampoeng FiFi sejak Rabu (21/3/2019).

Kampoeng Ahok berada di Kabupaten Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung.

Menurut Fifi Lety Tjahaja Purnama yang merupakan adik bungsu Ahok BTP, perubahan nama itu atas permintaan Basuki Tjahaja Purnama alias BTP.

 

BTP memang sejak keluar dari bebas dari hukuman pidana menyatakan tak mau lagi dipanggil Ahok, dia ingin dipanggil BTP.

Soal perubahan nama objek wisata itu disampaikan Fifi Lety melalui Instagram pribadi, Rabu (20/3/2019) malam.

Dalam unggahannya, Fifi menyertakan foto Instagram Kampoeng Ahok yang sudah berubah menjadi Kampoeng FiFi.

"Atas permintaan #btp (yang memang sudah tidak mau lagi dipanggil #Ahok) Atas permintaan @basukibtp nama #Kampoengahok tidak Boleh lagi pakai nama Ahok," tulis Fifi.

Dalam postingannya, Fifi menjelaskan Kampoeng Ahok didirikan dirinya dan anak-anak BTP atas seizin mantan Gubernur DKI Jakarta itu dan mantan kakak iparnya Veronica Tan.

Hingga kini, tulisnya di instagram, pemasukan objek wisata di Belitung Timur itu untuk membantu warga.

Fifi pun meminta maaf atas perubahan nama itu.

"Kami mohon maaf sejak hari ini nama Kampoeng Ahok Di minta oleh BTP Di ganti menjadi Kampoeng FI FI. Trima kasih atas doa dukungan dan support nya baik dari dulu sampai selama lamanya #forlovingindonesia" tulisnya di akhir postingan. 

Postingan dari Fifi Lety ini mendapat komentar yang sangat banyak dan beragam dari netizen.

Ada yang mencemooh Ahok BTP atas permintaan mengganti nama itu, dan ada juga yang menyebut Fifi Lety terlalu menyudutkan Ahok BTP.

 

Berikut beberapa komentar di postingan Fifi terkait pengumuman pergantian nama itu.

weesdoms
@wonderwomenws berharap fifi dan btp selalu kompak. Saling membangkitkan jika ada yg terjatuh, jgn saling menginjak sekalipun tak sepaham.

Warisan nasehat ayahanda”melawan harimau bersama saudara sendiri”.
Nasehat yg tak pernah salah. Salah atau benar lindungilah keluarga sendiri, sebab nama baik lebih berharga dari emas dan perak.

Halaman
12