"Kalau kita sendiri di sini untuk membantu kalangan wisatawan, juga untuk membantu wisatawan itu merasa nyaman datang ke pantai ini," kata Riduan kepada Kompas.com.
Riduan merupakan satu-satunya warga yang dengan sukarela memasang karung berisi pasir agar wisatawan dapat melihat bebatuan granit di pantai Tanjung Tinggi.
Sebelum akhir tahun 2013, wisatawan kesulitan untuk melihat batuan granit karena tidak adanya sarana penyebrangan.
"Saya buat ini akhir tahun 2013 menuju awal 2014, jadi pas Laskar Pelangi itu juga belum ada sama sekali. Saat itu hanya ada warung kopi dan warung makan, belum seramai ini," ujarnya.
Menurut Riduan, saat ini wisatawan masih ada yang tidak menghargai keindahan pantai Tanjung Tinggi dengan cara membuang sampah sembarangan.
Padahal diakuinya, ia sudah membuat fasilitas tempat sampah di setiap sudut pantai.
• 7 Kuliner Khas Belitung yang Harus Kamu Cicipi, dari Mi Belitung Sampai Sambal Fermentasi Ikan
• Pulau Leebong, Surga Kecil bagi Petualang Alam di Belitung
"Kalau itu sih kesadaran pengunjung, cuma kita sudah kasih fasilitas tempat sampah di setiap sudut dari batu ke batu, dari luar sudah saya fasilitaskan, ada penampungan sampah," tambah Riduan.
Ramainya wisatawan yang berkunjung ke pantai, Riduan mengharapkan wisatawan saling berkesinambungan dengan penjaga pantai agar tetap melestarikan dan menjaga keindahan.
"Harapannya sih dari saya, agar wisatawan dapat saling berkesinambungan, teman-teman utamanya pariwisata lah, supaya mereka dapat berkesan. Kita minta kerjasamanya, misalnya kalau ditutup operasionalnya pukul enam sore ya kita minta mereka pulang dari pantai," urainya.
Tak hanya itu, keindahan pantai yang memesona di sekeliling batuan granit ini belum diperhatikan pemerintah daerah.
Menurut Riduan, ia hingga kini belum pernah melihat pemerintah dari Dinas Pariwisata datang ke Pantai Tanjung Tinggi untuk memberikan bantuan atau kerjasama.
"Kalau saya sendiri jujur Alhamdulillah sampai hari ini belum bisa saya lihat dipandang mata, tapi ada motivasi itu, ada juga dari kalangan yang peduli. Saya hingga kini belum melibatkan pemerintah dalam membuat fasilitas ini," jelasnya.
Tertarik melihat keindahan pantai yang dikelilingi batu granit besar ini? Kamu dapat mengambil rute Tanjung Pandan-Tanjung Kelayang.
Selama melewati jalan tersebut, kamu akan melewati ATM, warung makan sebelum ke pantai.
Jika kamu dari Danau Kaolin, kamu bisa melewati Jalan Sudirman menuju Jalan Sijuk hingga menemukan Jalan Tanjung Pandang ke Tanjung Kelayang.
Soal tiket masuk, di pantai ini belum dikenakan atau tidak dipungut biaya masuk. Kamu hanya perlu membayar parkir kendaraan saja.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pantai Tanjung Tinggi, Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat ke Belitung"
Baca tanpa iklan