3. Paham medan yang akan difoto
Rahmad Azhar menunjukan proses dan hasil foto low-light
Menurut Azhar, seorang fotografer harus paham lingkungan sekeliling yang jadi objek fotonya.
Fotografer harus mampu menentukan apakah objek yang ingin diambil sudah terlihat baik dan memiliki cahaya yang cukup, sehingga hasilnya nanti bisa maksimal.
"Tapi mau gadget-nya apa pun itu, kita harus bisa menghapalkan medan yang mau difoto. Misalnya low-light, tapi benar-benar gelap yang enggak dapet apa-apa," katanya.
• Dapatkan Foto Terbaikmu, Ini 9 Tips Fotografi Liburan dengan Smartphone
• 7 Kesalahan Kecil yang Sebabkan Masalah Besar pada Smartphone, Jangan Letakkan di Saku Belakang
4. Cari golden moment
Banyak fotografer menyebut soal golden moment, atau saat-saat keemasan yang menjadi waktu paling tepat untuk seseorang mengambil foto low-light.
Saat golden moment, banyak kilatan cahaya dengan warna dan siluet yang sangat menarik untuk diambil.
"Kan banyak fotografer bilang, golden moment dan golden light. Nah, itu sekitar pukul 18.00 atau sebelum matahari terbit, itu masih low-light dan sangat cantik difoto," katanya.
5. Kamera harus stabil
Tips terakhir jadi salah satu yang paling penting. Dalam mengambil foto dengan kondisi minim cahaya, kestabilan kamera jadi salah satu yang utama.
Oleh karena itu, Azhar menyarankan penggunaan tripod dan penyangga sejenis.
"Selain tripod, kita juga perlu melatih tangan, jadi biar enggak tremor. Harus steady. Tipsnya kita mencari tembok atau tiang atau apa, tangannya bisa kita pepet atau nyender," jelas Azhar.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tips Foto Low Light dengan Kamera Smartphone"