Setiap kereta api yang berhenti di Stasiun Parungkuda, lokomotifnya akan menutup Jalan Parakan Salak tepat di ujung emplasemen stasiun.
Hal ini dikarenakan stasiun yang kecil dan emplasemen stasiun yang tidak cukup panjang, sehingga posisi Semboyan 10 G yang merupakan tanda berhenti lokomotif berada sejajar dengan perlintasan sebidang.
Melalui sebuah pesan dalam klarifikasi tersebut, diketahui KA Pangrango dengan nomor 393 memiliki jadwal keberangkatan dari Stasiun Sukabumi pukul 15.45 WIB dan tiba di Stasiun Bogor pukul 17.48 WIB.
Kereta api tersebut terdiri dari 1 kereta eksekutif, 1 kereta pembangkit, dan 3 kereta ekonomi.
• PT KAI Ingatkan Selfie di Sekitar Rel Kereta Api Membahayakan dan Ada Ancaman Pidana
• Viral Penumpang Kereta Api Teriak Memaki Petugas PT KAI, Ternyata Ini Penyebabnya
Edy Kuswoyo, VP Public Relations KAI menegaskan bahwa kejadian yang viral di medsos ini tidak benar.
"Tidak benar bahwa Penutupan tersebut dikarenakan menunggu masinis yang sedang membeli makanan" ujar Edy dalam pesan tertulis.
Edy juga menyatakan jika penutupan perlintasan kereta api selalu terjadi setiap hari dan merupakan hal normal di Stasiun Parungkuda.
• Tarif Reduksi PT KAI, Dapatkan Beragam Diskon untuk Anggota TNI, Polri hingga Anak-anak
• PT KAI Akui Mahalnya Tiket Pesawat Jadi Satu Faktor Kenaikan Penumpang Kereta Api
Pesan klarifikasi dari PT KAI juga turut diikutsertakan dalam utas unggahan pemilik akun Twitter @Chamberafli.
• Daftar Harga Tiket Kereta Api Rute Baru yang Diluncurkan KAI, Mulai dari Rp 40 Ribu
• 5 Negara dengan Harga Makan Termurah di Dunia, Cocok Dikunjungi Backpacker
• Liburan Tahun Baru di Shanghai, Ini Pilihan Tiket Murah ke China
• 5 Tiket Murah ke Eropa, Rute Medan-Amsterdam PP Tarif Mulai Rp 12 Jutaan
• Liburan Akhir Tahun di Paris, Simak 5 Tiket Murah ke Eropa Ini
(TribunTravel.com/ Nurul Intaniar)