Satu di antaranya karena penerbangan dari AS ke Asia melewati Alaska lebih dekat dan cepat daripada Samudra Pasifik.
Ya, kita mungkin tidak menyadari jika rute yang kita anggap lebih jauh itu sebenarnya adalah rute tercepat dan terdekat.
Saat merencanakan perjalanan dari Amerika ke Asia dan memilih rute penerbangan, kamu mungkin menganggap garis lurus melintasi Samudra Pasifik adalah rute tercepat.
Lagi pula, jarak terpendek antara dua titik adalah garis lurus, bukan?
Selama ini orang melihat peta datar (peta dua dimensi), sehingga mereka menganggap terbang dari AS ke Asia lebih dekat jika melintasi Samudra Pasifik karena satu garis lurus.
Padahal, bentuk Bumi kita tidak datar.
Jika kita melihat peta pada globe, garis lurus akan terlihat berbeda dan justru lebih jauh.
"Menerbangkan rute melingkar lebih dekat daripada garis lurus karena keliling Bumi lebih besar di Khatulistiwa daripada di dekat Kutub," jawab Ralph di situs tanya jawab pilot USA Today.
Tanpa kita sadari, jalur penerbangan pesawat sebenarnya tampak aneh jika kita melihatnya di peta datar.
Bagaimanapun, maskapai penerbangan adalah bisnis.
Maskapai tentunya ingin membawa penumpang lebih cepat sampai ke tujuan dengan biaya operasional yang murah.
Tapi, bukan berarti pesawat tidak pernah menyebrangi Samudra Pasifik.
Orang-orang dari Amerika yang akan pergi ke Australia misalnya, mereka tetap akan terbang melintasi Pasifik.
Pesawat tetap akan menjelajah laut terbuka untuk menghindari badai dan tetap terbang melewati cuaca ekstrem.
Alasan lain pesawat tetap melakukan perjalanan di atas samudra karena perjalanan di laut cenderung lebih 'mulus'.
Baca tanpa iklan