Mantan CEO Netmediatama ini mengaku sudah berkonsultasi dengan penyelenggara MICE dari luar yang paham tentang Indonesia.
Ia juga masih berdiskusi mengenai apa saja yang perlu dirubah, termasuk struktur dalam kementerian.
Tak hanya itu, Wishnutama juga akan mendukung dan mengoordinasi event yang menjadi bagian industri MICE.
"Harus ada event besar, yang punya daya tarik luar biasa," katanya.
Termasuk program Calender of Event yang berisi 100 event dari 34 provinsi di Indonesia.
"Event 100 akan kita pilih dan kita jadikan daya tarik," katanya.
Para pelaku industri pariwisata Indonesia juga mendukung program dari Menparekraf Wishnutama.
Dalam Kompas.com, Jumat (25/11/2019), Indonesia Event Industry Council ( IVENDO) menaruh harapan pada Wishnutama.
Hal ini diungkapkan oleh Vice President IVENDO, Irvan Mahidin Sukamto.
Ia juga meminta agar penyelenggaran acara besar tak hanya fokus di Jakarta ataupun Bali, tapi juga daerah lain.
“Bukan hanya Jakarta, Bali, yang sudah jadi langganan penyelenggaraan semua event, tapi perlu dikembangkan juga daerah-daerah lainnya, kalau bisa juga menggiatkan daerah-daerah yang potensi untuk event conference dan exhibition dibangun,” harapnya
Menurutnya, hal ini selaras dengan program dari Menteri Pariwisata sebelumnya, Arief Yahya yang meluncurkan Calendar of Event 2020 (CoE).
“Saya kira selaras dengan program Pak Arief Yahya, yang baru saja meluncurkan COE, dengan memfokuskan pada event-event,” kata Irvan ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (24/10/2019).
Ia juga setuju dengan Wishnutama yang mengatakan bahwa event akan menjadi daya tarik wisatawan dan berdampak positif pada pariwisata Indonesia.
“Kalau pandangan saya, memang dari dulu event itu sudah men-drive pariwisata. Contoh dengan adanya international, meeting, conference, exhibition atau MICE,” katanya.