TRIBUNTRAVEL.COM - Bukan sekali dua kali, tapi sudah sering terjadi di mana wisatawan tewas akibat terseret ombak saat bermain di pantai.
Peristiwa ini paling sering terjadi di pantai selatan yang memang dikenal dengan ombaknya yang tinggi.
Terkadang peristiwa ini dikaitkan dengan hal-hal mistis.
Seperti kisah Nyi Roro Kidul.
Padahal peristiwa ini bisa dijelaskan secara ilmiah.
Dalam sains, para ahli menyebutnya rip current atau arus pecah/arus balik.
TONTON JUGA :
• 15 Tempat Wisata di Sekitar Jakarta, Instagramable dan Seru untuk Liburan Akhir Pekan
• Pramugari Beberkan Trik Mengatasi Penumpang Bau Badan Selama Penerbangan
Dari sekian banyak arus yang kita tahu atau pernah lihat, arus inilah yang wajib kita waspadai ketika sedang bermain di pantai.
Bagaimana tidak, rip current ini kadang tak terlihat, sulit dikenali keberadaannya.
Namun ia akan menyedot tubuh siapa pun yang melewatinya.
Rip Current bak pembunuh senyap yang bisa menarik tubuh para korbannya.
Rip current
Dilansir dari weather.gov, rip current adalah jenis arus air tertentu yang dapat terjadi di dekat pantai dengan ombak yang menghempas.
Jenis pecahan arusnya sangat kuat, terlokalisir, sempit, namun sangat kuat dan berkecepatan tinggi.
Jika seseorang berada di dalam arusnya, akan sangat berbahaya.
Baca tanpa iklan