Walaupun di Mekkah dan Madinah sudah banyak sekali pedagang pasar yang mengerti dan fasih berbahasa Indonesia, namun menggunakan bahasa Arab akan membuat mereka senang.

Sebenarnya jemaah tidak perlu terlalu fasih berbahasa Arab, cukup gunakan kata sehari-hari yang berkaitan dengan percakapan di pasar.

6. Jangan bahas harga di dalam toko

Pedagang di Mekkah menguasai bahasa asing yang sering digunakan oleh pembelinya.

Karena itu jangan coba-coba untuk membahas harga dengan teman atau rekan di dalam toko.

Jika ingin membahas masalah harga, lakukan di luar toko.

7. Jangan ragu untuk menawar

Tips berikutnya yang bisa jemaah lakukan untuk berbelanja oleh-oleh di tanah suci yakni jangan ragu untuk menawar.

Selain banyak pedagang yang menguasai Bahasa Indonesia, jemaah juga bisa menggunakan kalkulator untuk menawar.

Perlu diingat, hampir semua toko di tempat wisata belanja di Mekkah dan Madinah menerima mata uang rupiah sebagai alat pembayaran di sana.

• Pertama Kali Umrah, Simak 5 Tips Packing untuk Jemaah Wanita

• 8 Tempat Beli Oleh-oleh Umrah Murah Meriah di Arab Saudi

• 7 Jenis Oleh-oleh Umrah yang Bisa Dibawa Pulang dari Arab Saudi

(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)