Lima orang influencer itu bertugas mempromosikan pariwisata dan kebudayaan melalui akun media sosial mereka.
• Tiket Murah ke Eropa, Terbang dari Jakarta ke London Mulai Rp 5 Jutaan
• Rekomendasi 6 Kuliner Enak Dekat Gedung Istana Merdeka Jakarta
Adapun lokasi promosi dan kebudayaan itu berada di DKI Jakarta.
Mereka direkrut karena dianggap bisa menjadi panutan bagi warnaget yang mengikutinya di media sosial.
Pangkas Anggaran Sekitar Rp 6 Triliun Lebih
Hingga kini, pembahasan KUA-PPAS sudah dilakukan antara Pemprov DKI Jakarta dengan DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD Jalan Kebon Sirih, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat beberapa hari lalu.
Dalam rapat itu, DKI mengusulkan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2020 sebesar Rp 89,44 triliun atau lebih besar dari APBD-P 2019 mencapai Rp 86,892 triliun.
Nilai anggaran yang diajukan sebetulnya lebih rendah dari yang diusulkan beberapa waktu yang lalu.
Saat itu, eksekutif sempat membuat rancangan KUA-PPAS APBD 2020 mencapai Rp 95,99 triliun.
“Saat dihitung kembali akhirnya direvisi bahwa rancangan KUA-PPAS menjadi Rp 89,441 triliun,” kata Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah pada Rabu (23/10/2019) siang.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memerintahkan satuan perangkat kerja daerah (SKPD) untuk menyisir ulang dokumen KUA-PPAS APBD 2020.
Pengkajian ulang dilakukan untuk menghindari adanya potensi adanya duplikasi penganggaran di tahun 2020.
• 7 Tempat Wisata Gratis di Jakarta yang Keren dan Instagramable, Cocok untuk Liburan Akhir Pekan
“Tadi saya rapatnya lebih kepada perintah untuk menyisir ulang semua anggaran agar tidak muncul duplikasi. Misalnya kebutuhan teknologi sudah disiapkan di konsep Smart City, tapi kemudian dinas-dinas menyelenggarakan, itu kan duplikasi padahal bisa kerja sama,” ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Rabu (23/10/2019) pagi.
Dalam kesempatan itu, Anies juga menekankan kepada aparatur untuk menunda belanja bila peralatan kerja, bila masih bisa digunakan dengan baik.
“Saya minta dicek status bendanya seperti apa, jangan sekadar tahun lalu ada tinta lalu tahun ini beli tinta lagi. Jadi dicek dulu, biar nggak buang-buang uang jadi barang habis pakai cek statusnya sampai mana,” katanya.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Pemprov DKI Coret Usulan Dana Promosikan Pariwisata Ibu Kota Rp 5 Miliar untuk 5 Influencer Asing
Baca tanpa iklan