Hiu yang ada di penangkaran adalah hiu yang sudah jinak, aman bagi para pengunjung yang ingin berfoto dengan hiu tersebut.
Walaupun hiu yang ada di sana jinak dan tidak menggigit, tetapi jika ingin masuk ke kolam penangkaran harus tetap mematuhi aturan yang berlaku.
Saat hiu tersebut mendekat dianjurkan untuk diam saja dan kedua tangan tidak boleh disimpan di dalam air.
Di penangkaran tersebut juga terdapat berbagai hewan lain seperti penyu, ikan buntal, dan bintang laut.
Malam harinya kami berkunjung ke Alun-alun Karimunjawa, selain menyuguhkan keindahan alam, di sini juga menawarkan berbagai wisata kuliner yang menarik.
Kami menyantap makan malam dengan menu ikan bakar dan masakan khas Karimunjawa.
Pindang serani adalah incaran utama kami, makanan ini merupakan hidangan khas Jepara yang juga tersebar di Karimunjawa.
Tidak jauh dari alun-alun terdapat pasar suvenir yang menyediakan beberapa cinderamata.
Cinderamata dari Karimunjawa yang terkenal adalah tiga kayu langka yaitu stigi, dewandaru, dan kalimasada.
(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)