Apakah Mulut Komodo Berisi Bakteri yang Kotor?
Peneliti Bryan Fry juga mencari tahu apakah mulut komodo dipenuhi bakteri.
Beliau mengajak ahli mikroba Ellie Goldstein untuk melakukan pemeriksaan kandungan air liur komodo.
Setelah mendapatkan sampel-sampel air liur komodo di dari beberapa kebun binatang, para peneliti ini tidak menemukan mikroba yang beracun di mulutnya.
Mikroba yang ditemukan di air liur komodo kebanyakan juga ditemukan di kulit dan ususnya.
Bahkan, bakteri di mulut komodo lebih rendah jika dibandingkan mamalia karnivora lain dalam penangkaran, seperti singa.
Meski begitu, Bryan Fry mengemukakan bahwa bakteri mungkin membantu komodo melumpuhkan mangsa, namun dengan cara lain.
Misalnya, untuk melumpuhkan mangsa yang ukurannya besar seperti kerbau, kerbau bisa lari dan bersembunyi di kubangan sebelum ia kehabisan darah.
Nah, bakteri dari kotoran kerbau di kubangan itu membuat luka gigitan komodo semakin parah sehingga menyebabkan infeksi.
• Pulau Komodo Tak Jadi Ditutup, tapi Ditata Bersama
• Liburan Artis - Potret Ayu Ting Ting di Labuan Bajo, Sempat Foto Bareng Komodo
• Potret Liburan Keluarga Ayudia Bing Slamet dan Ditto Percussion di Taman Nasional Komodo
• Maia Estianty dan Keluarga Liburan ke Pulau Komodo Naik Kapal Pribadi
• Bahaya! Jangan Pernah Bawa Pulang Pasir dari Pulau Komodo
Artikel ini telah tayang di bobo.grid.id dengan judul Benarkah Air Liur Komodo Beracun? Cari Tahu Mitos dan Fakta Air Liur Komodo, yuk!
Baca tanpa iklan