Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Rekomendasi Wisata

Jangan Pernah Lakukan 7 Hal Ini saat Liburan ke Kepulauan Seribu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepulauan Seribu

TRIBUNTRAVEL.COM - Wisata ke pulau-pulau bersejarah memang mengasyikkan dan dapat menambah ilmu pengetahuan serta wawasan.

Selain itu, kita juga dapat mengenal peninggalan-peninggalan masa lalu dan dapat mengabadikannya lewat foto, video maupun catatan perjalanan.

Setidaknya terdapat empat pulau yang termasuk dalam Taman Arkeologi Onrust dan di bawah Unit Pengelola Museum Kebaharian Jakarta, yaitu Pulau Onrust, Pulau Kelor, Pulau Cipir, dan Pulau Bidadari.

Untuk Pulau Onrust misalnya, letaknya masuk dalam wilayah Kecamatan Untung Jawa, Kepulauan Seribu, Jakarta.

Keempat pulau tersebut dapat kamu kunjungi dalam waktu setengah hari saja karena letaknya yang berdekatan.

TONTON JUGA


Untuk satu trip, biasanya kamu hanya diberikan waktu menelusuri tiga pulau saja, yaitu Pulau Onrust, Kelor, dan Cipir.

Tiga pulau ini umumnya adalah destinasi wisata sejarah bagi wisatawan karena menyimpan berbagai peninggalan sejarah di masa kolonial Belanda.

Oleh karena sarat akan sejarah, ada beberapa hal yang harus kamu patuhi dan tidak boleh dilakukan jika ingin berkunjung ketiga pulau ini.

Berikut beberapa hal yang dilarang saat menjelajahi pulau, yaitu Pulau Onrust, Pulau Kelor, dan Pulau Cipir:

1. Mencoret-coret atau melakukan tindakan vandalism di area Pulau Onrust dan sekitarnya

Bekas rumah dinas dokter Belanda yang dijadikan museum di Pulau Onrust, Kepulauan Seribu, Minggu (12/4/2015).(KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN)

Hal melakukan vandalism atau mencoret-coret di area Pulau Onrust dan sekitarnya begitu dilarang.

Kamu tidak menghormati benda dan bangunan bersejarah jika melakukan hal-hal tersebut. Hal ini dapat merusak tekstur benda atau bangunan yang ada di sana.

2. Membawa material seperti pecahan keramik, batu bata dan lain-lain

Kamu dilarang keras untuk membawa berbagai macam material sejarah yang ada, seperti pecahan keramik, batu bata, dan lain sebagainya.

Halaman
123