Pada beberapa penerbangan jarak jauh, penumpang diberi peta lintasan penerbangan.
Di peta, dapat terlihat, pesawat terbang tidak terbang secara langsung namun dalam lintasan yang berbentuk melengkung/kurva.
Kadang bahkan terbang secara zigzag.
Ini disebabkan karena dalam kenyataannya Bumi berbentuk bulat, sedangkan peta bentuknya datar.
Alasan kedua adalah persyaratan khusus untuk penerbangan.
Yang menurutnya semua rute harus selalu berada di dekat bandara agar memiliki cukup waktu untuk mencapainya jika terjadi pendaratan darurat.
Kondisi cuaca juga memengaruhi lintasan.
4. Lebih baik pakai sepatu yang solid saat terbang
Sepatu dengan sol yang solid dan kuat akan berguna untuk melindungi kaki jika terjadi evakuasi darurat.
Pasalnya, kamu tak bakal mau kan, berjalan di atas batuan tajam atau rerumputan dengan sandal jepit?
5. Pilot dan dispatcher (orang yang memberikan izin/tanda keberangkatan pesawat) tidak selalu berkomunikasi dengan cara yang formal
Ada sebuah tradisi yang menunjukkan seorang dispatcher mengucapkan selamat kepada pilot pada setiap hari liburan.
Bayangkan saja: seorang pilot bisa menjalankan hingga empat penerbangan per hari sebelum Natal.
Dan selama waktu ini, ada sekitar 2.000 orang yang mengucapkan selamat Natal.
"Ketika tim sepakbola Jerman menjadi juara, semua dispatcher di dunia mengucapkan selamat kepada awak kapal kami," kata Antje Sheppera, seorang pilot maskapai penerbangan Lufthansa.
6. Orang biasa tak akan pernah berhasil mendaratkan pesawat