Pukul 10.30 Wib seluruh SRU dan penyintas tiba di basecamp pendakian.
Setiba di pos pendakian, para penyintas mendapatkan pemeriksaan di Puskesmas Kalibaru. Setelahnya para penyintas beristirahat di pos tersebut.
“Alhamdulillah proses evakuasi 13 orang pendaki berjalan dengan aman dan lancar. Meski ada kendala di tengah perjalanan yakni angin gunung yang bertiup kencang dan masih adanya kebakaran di beberapa titik di sekitar jalur pendakian Gunung Raung," ujarnya.
• 5 Letusan Gunung Berapi Terdahsyat di Indonesia, Letusan Gunung Tambora Telan 92 Ribu jiwa
• Panduan Lengkap Mendaki Gunung Fuji ketika Liburan ke Jepang
Keberhasilan proses evakuasi 13 orang pendaki gunung Raung itu, lanjut Asnawi, berkat kerja sama yang baik antar unsur dalam tim SAR gabungan, seperti dari tim Pos SAR Jember, 851 Rescue, BPBD Banyuwangi, BPBD Jember, Serdadu Alam, SAR OPA Jember, Sekretariat Pendakian Raung, guide dan porter lokal Raung serta sejumlah organisasi relawan lainnya.
"Operasi pencarian dan penyelamat pendaki Gunung Raung resmi ditutup," pungkas Asnawi.
Gunung Raung (3.332 Mdpl) merupakan salah satu gunung dengan tingkat pendakian yang terbilang sulit di Indonesia.
Jalur pendakian Gunung Raung yang bisa dilewati, antara lain melalui Kalibaru Kabupaten Banyuwangi dan Sumberwringin Kabupaten Bondowoso.
Sementara kaki gunung tersebut berada di tiga kabupaten yakni Banyuwangi, Bondowoso dan Jember.
Gunung Raung termasuk dalam tujuh puncak tertinggi (seven summits) di Pulau Jawa bersama Semeru, Slamet, Sumbing, Arjuno, Lawu dan Welirang. Raung diketahui memiliki kawah purba di tengah kalderanya.
Sementara itu dari satelit LAPAN menunjukkan, sejumlah titik hutan di sekitaran Gunung Raung berwarna merah beberapa hari terakhir. Warna itu menunjukkan titik panas atau terbakar.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul 13 Pendaki Gunung Raung yang Terjebak Kebakaran Hutan Berhasil Dievakuasi