Awan lentikular memiliki karakteristik yang spesial karena posisinya tidak bergerak layaknya awan jenis lainnya dan berbentuk padat.
Awan jenis ini dapat berada pada lokasi yang sama dalam periode yang lama karena dukungan udara yang naik di atas pegunungan secara berkelanjutan, yang selanjutnya terkondensasi dan menghasilkan awan.
• 5 Letusan Gunung Berapi Terdahsyat di Indonesia, Letusan Gunung Tambora Telan 92 Ribu jiwa
• 5 Fakta Negeri di Atas Awan Gunung Luhur, Diserbu Turis Hingga Akhirnya Ditutup Sementara
Mengenai bentuknya, seringkali awan ini berbentuk menyerupai lensa atau lingkaran pipih seperti payung layaknya gambar yang tersebar di media sosial.
Hal ini karena awan lenticular dipengaruhi oleh topografi gunung dan tegak lurus terhadap arah angin.
Agie mengatakan, awan jenis ini biasanya ditemui di sekitar area gunung.
Meski demikian, fenomena ini juga dapat terbentuk di atas dataran yang luas, karena perbedaan kecepatan angin pada berbagai lapisan akibat adanya pertemuan massa udara basah dan massa udara dingin.
“Jadi di gunung itu punya mekanisme gelombang gunung, gelombang ini salah satunya ya awan lentikular ini. Ini tipikal awan di gunung,” jelas Agie.
Secara umum, Agie menjelaskan bahwa fenomena ini tidak berbahaya bagi pendaki karena tidak terjadi badai di sekitar awan tersebut.
Hanya saja, ia mewaspadai suhu udara yang menjadi lebih dingin dari biasanya karena suhu dingin menjadi salah satu pendukung pembentukan awan lentikular.
Selain itu, fenomena awan lentikular ini juga menjadi kendala bagi penerbangan yang akan melewati daerah tersebut.
Hal ini karena gelombang gunung dan pusaran angin yang kencang dapat menyebabkan turbulensi pada pesawat. Mengesampingkan hal tersebut, Agie pun setuju dengan Sutopo bahwa sebaiknya, kita mensyukuri fenomena ini karena merupakan pemandangan yang sangat indah untuk diabadikan.
Bahkan, Sutopo melalui posting-annya menyarankan untuk melakukan foto pre-wedding dengan latar belakang pemandangan fenomena awan lentikular ini.
“Coba alam nan indah ini dimanfaatkan buat foto pre-wedding. Mengabadikan masa indah saat mengikat cinta sebelum pelaminan. Alangkah indahnya. Hatimu akan selalu terayomi laksana awan lentikular itu. Meski cintamu saat ada turbulensi,” ungkap Sutopo pada kiriman Instagram-nya pada Selasa (11/12/2018).
Apakah ini fenomena serupa?
Berikut foto-fotonya:
• 4 Cara Memilih Maskapai Penerbangan yang Aman dan Punya Reputasi Baik
• Tiket Murah ke Hong Kong untuk Liburan Akhir Pekan, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Heboh, Penampakan Gunung Merbabu 'Bercaping' Kamis Pagi Ini, Foto-fotonya Viral di Media Sosial
Baca tanpa iklan