Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Mantan Pramugari Ungkap Cara Dapatkan Minuman Gratis di Pesawat, Ternyata Cukup Mudah

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pramugari dengan gerobak minuman di dalam pesawat.

TRIBUNTRAVEL.COM - Melakukan penerbangan jarak jauh dengan waktu tempuh berjam-jam tentu saja bisa membosankan dan membuat tubuh lelah karena kurang asupan makanan ataupun minuman.

Dan untuk memenuhi kebutuhan tersebut, mungkin penumpang harus mengeluarkan biaya tambahan untuk mendapatkan makanan atau minuman selama penerbangan berlangsung.

Meski tidak sedikit maskapai penerbangan yang memberikan fasilitas makanan dan minuman yang sudah dimasukkan dalam tagihan tiket pesawat.

Mengutip laman Seattlepi, Rabu (2/10/2019), seorang mantan pramugari mengungkapkan cara untuk mendapatkan minuman gratis di pesawat.

Ilustrasi pramugari memberikan minuman kepada penumpang. (FashionBeans)

Tidak sekadar air putih, bahkan penumpang bisa mendapatkan bir seharga 6 dolar AS atau sekitar Rp 85 ribu secara gratis.

Mungkin bagi sebagian penumpang tidak masalah jika harus mengeluarkan sedikit uang untuk mendapatkan minuman selama penerbangan berlangsung.

Tonton juga: 

Traveler Perlu Tahu, Kode Boarding Pass Pesawat yang Menandakan Kemungkinan Kamu Tidak Dapat Kursi

Perhatikan Tiket Pesawat, Kalau Ada Kode Ini Bisa Jadi Kamu Dapat Upgrade ke Kelas Bisnis Gratis

Alasan Penumpang Harus Menurunkan Sandaran Tangan dan Membuka Jendela Saat Pesawat Mendarat

Namun akan lebih menyenangkan jika penumpang mendapatkan minuman tersebut secara gratis.

Mantan pramugari, Shawn Kathleen yang sudah bekerja selama 7 tahun ini membagikan cara untuk mendapatkan minuman gratis di pesawat.

Cara penumpang pesawat untuk mendapatkan minuman gratis cukup mudah yakni dengan melakukan kebaikan kecil.

Kebaikan kecil yang dimaksud adalah bersikap ramah dan menghargai keberadaan pramugari di pesawat.

Misalnya dengan menanyakan kabar atau menyapa pramugari yang ada di pesawat.

Ilustrasi pramugari yang menerima kedatangan penumpang di pintu masuk. (Instagram.com/ @anneavantieheart)

"Satu hal yang ingin saya sampaikan kepada penumpang pesawat, dan ini sangat sederhana. Penumpang bisa mengatakan 'halo, apa kabar?'. Jika penumpang mengakui keberadaan pramugari tentu ini bisa menjadi awal yang baik," ungkap Kathleen.

Kathleen menambahkan, "Aku akan berdiri di pintu depan menyambut penumpang yang masuk ke pesawat dan mulai menghitung jumlah penumpang yang terus berjalan dan berjalan. Penumpang itu bahkan tidak mau mengakui keberadaan awak kabin."

Menariknya ketika penumpang bisa ramah dan menghargai keberadaan pramugari atau awak kabin pesawat, maka penumpang tersebut akan mendapatkan pelayanan baik yang tidak diduga sebelumnya.

Halaman
12