“Wong cilik terbiasa mengolah bahan yang ada di sekitarnya, termasuk genjer atau paku rawan (Limnocharis flava). Sayuran ini cukup akrab dalam ekologi persawahan,” kata Heri saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (28/9/2019).
Ia menyebut bahwa zaman dahulu, petani desa yang mengandalkan persawahan atau hidup di alam agraris terbiasa memanfaatkan tumbuhan yang dipetik di lingkungan sekitarnya, tanpa harus belanja.
• Persiapan Pertama Kali Umrah, Perhatikan 7 Hal Ini Supaya Ibadah Lebih Maksimal
• Hari Kesaktian Pancasila, Ini 3 Tempat Wisata untuk Mengenang Peristiwa G30S
• 6 Kasus Pesawat Hilang Secara Misterius, 2 di Antaranya Terjadi di Segitiga Bermuda
• Bahaya! Jangan Pernah Buang Boarding Pass Sembarangan
• Tak Boleh Sembarangan, Ini Waktu yang Tepat untuk Membuka Pintu Darurat Pesawat
Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul Asal Usur Sayur Genjer, Penyelamat Krisis Pangan Era 1930-an
Baca tanpa iklan