TRIBUNTRAVEL.COM - Kabar mengejutkan datang dari dunia penerbangan seusai seorang profesor dari University of Tennessee, Richard Jantz menulis dalam sebuah penelitian ilmiah terbaru.
Dalam penelitian, ia menulis kerangka yang ditemukan pada 1940 silam di Pulau Nikumaroro, Pasifik bagian barat adalah milik Amelia Earhart.
Amelia Earhart dikenal sebagai pilot sekaligus perempuan pertama yang terbang melintasi Samudera Atlantik sendirian.
Amelia Earhart menghilang bersama pesawat yang dikemudikannya, Lockheed Electra, pada 2 Juli 1937.
TONTON JUGA :
Ia bersama navigatornya, Fred Noonan, hilang ketika berupaya terbang mengelilingi dunia.
Amelia Earhart, yang juga merupakan perempuan pertama yang terbang melintasi Samudra Atlantik, hilang di sekitar Pulau Howland, Samudra Pasifik.
Ada banyak teori terkait hilangnya Earhart.
Teori sederhana menyatakan, pesawat yang diterbangkannya kehabisan bahan bakar dan jatuh ke laut.
Sementara itu, ada yang mengatakan, ia adalah mata-mata untuk Franklin D Rosevelt dan akhirnya tertangkap oleh Jepang.
Ada lagi yang menyatakan, pesawat jatuh di sebuah pulau di Jepang, dan Earhart tewas di sana.
• Bahaya! Jangan Pernah Buang Boarding Pass Sembarangan
• Tak Boleh Sembarangan, Ini Waktu yang Tepat untuk Membuka Pintu Darurat Pesawat
Yang lain menyatakan, Earhart selamat dan pindah ke New Jersey serta berganti nama.
Selain itu, tentu saja, ada yang mengatakan, Earhart diculik alien.
Tentu saja dengan adanya kabar dari ilmuwan tersebut, menghilangnya Amelia Earhart perlahan mulai terungkap.
Kasus hilangnya pesawat bukan kali ini saja terjadi.
Baca tanpa iklan