TRIBUNTRAVEL.COM - Ade Irma Suryani Nasution merupakan putri bungsu Jenderal Besar Abdul Harris Nasution atau AH Nasution.
Ade Irma Suryani tewas dalam peristiwa Gerakan 30 September 1965 atau G30S.
Saat itu, Ade yang baru berusia lima tahun terbangun dari tidurnya lantaran mendengar suara gaduh.
Berondongan peluru yang ditembakkan pada sang ayah membuat Ade ketakutan.
Beberapa di antaranya mengenai tubuh kecil Ade yang saat itu digendong oleh Mardiah, adik AH Nasution.
Begitu pun dengan Mardiah yang juga terkena peluru.
• Sepinya Makam Ade Irma Suryani, Putri AH Nasution yang Gugur dalam Peristiwa G30S
• Menilik Kisah Ade Irma Suryani yang Jadi Korban G30S di Museum AH Nasution
Mardiah pun menyerahkan Ade pada istri AH Nasution, Johanna Sunarti.
Kisah tragis itu bisa traveler saksikan di Museum AH Nasution yang juga menjadi lokasi penembakan Ade.
Museum AH Nasution
Museum AH Nasution berlokasi di Jalan Teuku Umar No.40, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat.
Di museum ini, traveler bisa menyaksikan kisah tragis itu dalam sejumlah diorama.
Mulai dari diorama penyerangan terhadap AH Nasution di kamar tidurnya, penodongan senjata kepada Johanna, penembakan Ade, hingga penangkapan Pierre Tendean, yang saat itu menjadi ajudan AH Nasution.
• 5 Tempat Ini Jadi Saksi Bisu Peristiwa G30S, dari Monumen Pancasila Sakti hingga Monumen Kresek
• 5 Tempat yang Jadi Saksi Bisu Peristiwa G30S, Termasuk Monumen Ade Irma Suryani
Selain itu, tersimpan juga beberapa barang peninggalan Ade.
Lukisan-lukisan Ade juga menghiasi salah satu ruangan di Museum AH Nasution.