Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Pramugari dari Sejumlah Maskapai Ungkap 9 Hal Mengejutkan Tentang Pekerjaannya

Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pramugari

6. Pramugari rupanya jarang menemukan penumpang yang sulit diatur

Seorang pramugari dari Envoy Air mengatakan bahwa selama ia menjadi pramugari jarang sekali menemukan penumpang yang sulit untuk diatur.

"Kadang kita menemukan berita terkait penumpang yang sukar diatur dan suka marah-marah, namun saya jarang menemukan hal itu" jelasnya.

Selama karirnya menjadi pramugari, ia hanya menemukan dua penumpang yang bermasalah.

Bikin Kaget Pramugari, Penumpang Ini Buka Pintu Darurat Pesawat Karena Kepanasan

7. Komunitas pramugari adalah keluarga

Sally Ann MacLagan, seorang pramugari dari Mesa Airlines mengatakan bahwa komunitas pramugari layaknya keluarga untutknya.

Hal ini karena mereka memiliki job desk yang mirip, jadi satu sama lain memiliki ikatan emosional yang cukup besar.

Sehingga rasa kekeluargaan antar pramugrasi terasa begitu dekat.

Pramugari Singapore Airlines. (MaryHop)

8. Menjadi pramugari berarti bisa mempelajari hal baru setiap hari

Pramugari dari Alaska Airlines mengatakan bahwa selama menjadi pramugari kamu akan belajar sesuatu yang baru setiap hari.

"Mungkin ini terdengar klise, tapi saya bisa belajar sesuatu yang baru," ungkapnya.

Tak Banyak yang Tahu, Ini 5 Hal yang Bisa Diminta pada Pramugari Selama Penerbangan

Penumpang Pesawat Sebaiknya Tidak Tanyakan 10 Hal Ini pada Pramugari

9. Keluarga tetap menyambut hangat setelah ditinggal bekerja dalam periode waktu tertentu

Seorang pramugari dari American Airlines mengungkapkan kekhawatirannya ketika pertama kali bekerja.

Ia takut kehilangan teman dan dilupakan oleh keluarga ketika dia pergi untuk waktu yang cukup lama ketika terbang.

Namun ternyata hal itu tidak pernah dialaminya.

Meskipun sudah beberapa kali terbang dan bertugas untuk sementara waktu, kerabat dan keluarganya tetap menyambutnya dengan hangat.

(TribunTravel.com/Gigih Prayitno)