Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Pengakuan Pramugari Pesawat Jet Pribadi, Layani Penumpang Kaya, Harus Serba Bisa

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kimberley Benton, pramugari pesawat jet pribadi.

TRIBUNTRAVEL.COM - Pesawat menjadi transportasi yang banyak dipilih orang ketika bepergian.

Entah pesawat kelas ekonomi, bisnis ataupun yang mendambakan kemewahan seperti pesawat jet pribadi.

Menikmati penerbangan menggunakan pesawat jet pribadi mungkin menjadi dambaan setiap orang.

Penumpang tidak harus menghabiskan waktu berjam-jam untuk melewati keamanan atau duduk berdesakan dengan penumpang lainnya.

Penumpang pesawat jet pribadi pun dimanjakan dengan fasilitas mewah seperti bioskop, kamar tidur dan ruang tamu mewah.

jet pribadi (nextshark.com)

Inilah yang membuat segelintir orang seperti selebriti, bangsawan, CEO lebih memilih menggunakan pesawat jet pribadi.

Di antara beberapa kemewahan tersebut, yang menarik perhatian adalah pramugari yang menghabiskan waktu berjam-jam untuk memastikan penumpang mereka menerima layanan bintang 5.

Tonton juga: 

Alasan Pramugari Khawatir Saat Penumpang Memesan Kopi di Pesawat

Mengharukan, Penumpang Kumpulkan Rp 87 Juta Buat Pramugari Maskapai Thomas Cook yang Bangkrut

Ini Waktu yang Baik untuk Memencet Tombol Panggilan untuk Pramugari

Mengutip laman CNN Travel, Rabu (25/9/2019), ada beberapa pengakuan dari pramugari pesawat jet pribadi, di mana mereka harus melayani setiap kebutuhan penumpang dengan baik.

Dan keterampilan menjadi satu hal penting yang harus dimiliki pramugari untuk bisa melayani penumpang pesawat jet pribadi.

Mulai dari mencampur koktail, membersihkan pesawat, asisten pribadi, meramu masakan hingga mengasuh anjing.

Seorang pramugari, Kimberley Benton yang sudah bekerja selama 9 tahun mengungkapkan, cintanya untuk bepergian yang membuatnya bertahan sebagai pramugari.

Menurutnya menjadi pramugari memungkinkannya untuk memulai 14 tur dunia.

Selama hidupnya pun, Benton sudah melakukan perjalanan ke lebih dari 130 negara dan menaiki 27 jet bisnis yang berbeda.

Baginya menjadi pramugari pesawat jet pribadi lebih dari sekadar memberikan layanan terbaik kepada penumpangnya, tetapi 'menciptakan pengalaman.'

Halaman
123