TRIBUNTRAVEL.COM - Menjadi kru pesawat bisa dibilang sebuah pekerjaan yang cukup ketat terhadap peraturan.

Mulai dari cara memberikan layanan, cara memberitahu informasi, hingga menjawab pertanyaan dari para penumpang pesawat.

Sebagai kru pesawat, menjawab pertanyaan adalah hal yang harus dilakukan dengan sopan.

Seperti menjawab dengan tersenyum misalnya.

TONTON JUGA:

• Kebakaran Sampai di Ranu Kumbolo, Jalur Pendakian Gunung Semeru Ditutup Total

• Daftar Makanan dan Minuman yang Dihindari Pramugari saat Bertugas di Pesawat

Melansir dari rd.com, berikut TribunTravel merangkum deretan pertanyaan yang tidak boleh dikatakan kepada kru pesawat.

1. "Bisakah anda membantu mengangkat tas saya?"

Seorang pramugari maskapai penerbangan American Airlines, Candace Johnson memberitahukan jika kamu tidak bisa mengangkat barang yang kamu bawa, maka barang tersebut tidak bisa dianggap sebagai 'barang bawaan'.

Kamu harus bisa memeriksa barang dan membawanya sendiri daripada meminta bantuan pramugari.

Mengangkatkan barang penumpang bukanlah tugas dari pramugari.

2. "Kamu harus tersenyum!"

Pekerjaan pramugari yakni melayani penumpang termasuk mempersiapkan keadaan darurat.

Selain itu, pramugari juga bekerja untuk menyiapkan makanan dan minuman dalam penerbangan.

Layanan dari pramugari sangat terbatas, sehingga kamu tidak berhak meminta pramugari untuk terus tersenyum menghiburmu.

3. "Bisakah memijat saya?"

Hal paling dianggap tidak sopan yang ditemui oleh CEO penerbangan kelas satu adalah seorang penumpang meminta untuk layanan pijat kaki.

Perbuatan ini dianggap sangat tidak sopan dan tidak menghargai kru pesawat.

• Permintaan Penumpang yang Buat Pramugari Ngeri dan Jijik

• Sejarah Pramugari Pesawat, Awalnya Profesi Ini Dilakukan oleh Pria

4. "Kenapa tidak ada menu makanan?"

Johnson menjelaskan jika dalam penerbangan tidak ada menu makan bagi penumpang.

Pramugari hanya akan menawarkan menu makanan yang tersedia saja.

Jika terdapat pilihan makanan ayam atau pasta, jangan mencoba menanyakan menu lain selain menu tersebut.

5. "Pramugari!"

Memanggil pramugari sambil berteriak 'pramugari' merupakan hal yang sia-sia.

Memanggilnya dengan sebutan 'pramugari' dianggap sama anehnya dengan mengenakan pakaian teraneh selama penerbangan.

6. "Tunggu satu menit,"

Perlu kamu ketahui, pramugari tidak memiliki banyak waktu untuk para penumpang.

Bahkan untuk melayani seorang penumpang, pramugari hanya akan menawarkan minuman atau makanan sekali dan kamu harus segera menentukan pilihan.

Kamu tidak diperbolehkan meminta pramugari untuk menunggu apa yang belum kamu tentukan.

7. "Apakah anda pernah mendengar tentang pembajak?"

Kru pesawat dilatih untuk menangani setiap adanya teroris dan penyakit menular yang serius.

Jadi kamu jangan pernah berharap pramugari tidak mengetahui hal-hal seperti itu.

8. "Apakah kamu ada waktu longgar setelah penerbangan?"

Memiliki waktu longgar setelah penerbangan adalah kemungkinan kecil bagi pramugari.

Sebagian besar pramugari akan memilih untuk beristirahat dan tidur setelah penerbangan.

Melontarkan pertanyaan seperti itu kepada pramugari sangat dianggap tidak sopan dan dianggap sebagai kalimat 'menggoda'.

9. "Bolehkah saya meminjam pena?"

Bisakah kamu bayangkan berapa pena yang dimiliki oleh pramugari?

Selain itu, apakah kamu juga akan mengembalikan pena pramugari seusai meminjamnya?

Hal tersebut adalah mustahil.

Pramugari tidak membawa pena dalam jumlah banyak yang bisa dipinjamkan kepada penumpang untuk mengisi formulir bea cukai.

• 7 Aturan Aneh yang Harus Diikuti Pramugari Selama Penerbangan

• Mantan Pramugari Ungkap Hal Terburuk Tentang Pekerjaannya yang Jarang Diketahui Publik

10. Kalimat Membantah

Pramugari paling tidak menyukai penumpang yang sering membantah atau berdebat dengannya.

Sehingga kamu dianjurkan untuk menghindari perdebatan dengan pramugari.

Hal tersebut dianggap tidak sopan dan akan mengganggu kenyamanan penumpang sekitarmu.

• 7 Tempat Wisata Alam di Sekitar Bogor, Cocok untuk Melepas Penat

• Itinerary Singapura 3 Hari 2 Malam untuk Liburan Hemat dan Menyenangkan

(TribunTravel.com/ Nurul Intaniar)