TRIBUNTRAVEL.COM - Pramugari merupakan profesi yang berhubungan dengan berbagai moda transportasi.
Sosok dengan wajah cantik, menguasai beragam bahasa, perawakan tinggi semampai, dan mendampingi penumpang dari satu tempat ke tempat lain.
Itulah sedikit penggambaran dari pramugari, profesi yang dicita-citakan banyak orang.
Namun, kebanyakan orang mengetahui bahwa profesi ini identik dengan pesawat terbang.
Kehadiran pramugari di pesawat membantu para penumpang ketika mengalami kendala dan menyediakan kesiapsiagaan sebelum perjalanan pesawat dilakukan.
Tonton juga:
• 10 Kelakuan Penumpang Pesawat Paling Dibenci Pramugari
• 4 Momen Mengharukan Pramugari di Pesawat, Bantu Ibu Melahirkan hingga Suapi Lansia
Meskipun pramugari hari ini sebagian besar adalah perempuan, sejarah mencatat bahwa profesi ini dilakoni untuk kali pertama oleh pria Jerman, Heinrich Kubis.
Sang Pramugara ini membantu penumpang di pesawat Delag Zeppelin LZ 10 Schwaben.
Akhirnya, penumpang bisa selamat dengan melompat ke luar jendela.
Upaya membantu itu bisa dikategorikan sebagai tugas dari pramugari.
Semua berubah ketika Perang Dunia II mulai bergejolak.
Para pria akhirnya digantikan oleh kebanyakan perempuan yang mulai tertarik sebagai pelayanan di rute penerbangan.
Perempuan Ellen Church dan Virginia Schroeder pada 14 Mei 1940(Time) Pada 1930, United Airlines menjadi maskapai komersial pertama yang mempekerjakan pramugari perempuan yang bernama Ellen Church.
• Ruang Rahasia di Pesawat Ini Jadi Tempat Tidur Pramugari dan Pilot
• Seperti Ini Tempat Tidur Rahasia di Pesawat,Tempat Pilot dan Pramugari Beristirahat
Awalnya, Chuch berambisi untuk menjadi seorang pilot.
Ketika mendaftar pada maskapai tersebut, dia ditolak maskapai.
Baca tanpa iklan