TRIBUNTRAVEL.COM - Buat kamu yang merencanakan untuk mendaki Gunung Semeru dalam waktu dekat ini, sepertinya kamu harus menunda rencana pendakian ke Gunung Semeru.
Pasalnya, jalur pendakian Gunung Semeru ditutup total untuk sementara.
Penutupan jalur pendakian Gunung Semeru berdasarkan pengumuman dari Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Nomor: PG.05/T.8/TU/TU.3/HMS/9/2019.
Penutupan ini didasarkan pantauan dari kondisi kebakaran hutan pada Minggu, 22 September 2019 pukul 15.00 WIB.
Dilansir oleh TribunTravel dari akun Instagram @tnbromotenggersemeru, berdasarkan pantauan TNBTS bersama tim gabungan pemadam, kondisi kebakaran hutan telah mencapai Ranu Kumbolo.
Mempertimbangkan kejadian ini, Kepala Balai Besar TNBTS menginstruksikan untuk menutup semua aktivitas pendakian Gunung Semeru.
Penutupan total jalur pendakian Gunung Semeru ini berlaku mulai Minggu (22/9/2019) sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Hal ini dilakukan untuk kepentingan keselamatan pendakian serta optimalisasi penanganan pemadaman kebakaran hutan yang terjadi di Gunung Semeru.
TONTON JUGA :
Titik Api Mulai Mengecil
Hingga saat ini, petugas gabungan masih berupaya melakukan pemadaman api di lokasi.
Berdasarkan groundcheck lapangan dan informasi titik api LAPAN, pada pagi ini masih terpantai dua titik api di sekitar Ranu Kumbolo.
Dua titik api di Ranu Kumbolo tepatnya berada di kawasan Watupecah dan sekitarnya.
Posisi api sudah mulai mengecil dan tidak berada pada jalur pendakian.
Sampai tadi malam, petugas TNBTS dan tim gabungan (masyarakat peduli api (MPA), tim evakuasi mandiri ranupani, saver, paguyuban pkl, porter, dan guide) berhasil mengantisipasi api untuk tidak merambat ke Jambangan dan sekitar Blok Ayek-ayek.