Gubernur Banten Wahudin Halim mengungkapkan, program pembangunan yang telah dilakukan Pemprov akan lebih baik jika dilengkapi dengan pembangunan fasilitas pendukung.
Fasilitas pendukung itu diprakarsai para ASN (aparatur negeri sipil).
Upaya tersebut akan dimulai pembangunan masjid di kawasan Wisata Negeri Atas Awan, Citorek, Lebak.
“Seperti halnya ketika kita sudah membuka akses dan membangun Jalan Citorek menuju wisata Negeri Atas Awan, maka kita lengkapi fasilitasnya."
"Makanya kita sepakat akan membangun masjid di Puncak Negeri Atas Awan seperti layaknya At-Ta’awun, Puncak, Bogor," ujar Wahidin dalam keterangannya kepada Warta Kota, Kamis (19/9/2019).
Masjid tersebut, kata Gubernur, rencananya membutuhkan anggaran sebesar Rp 200 juta dan akan dibangun dengan dana bersumber dari PNS (pegawai negeri sipil) melalui infaq.
Dari Gubernur sebesar Rp 50 juta, serta Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy dan Sekretaris Daerah (Sekda) Banten Al Muktabar yang akan ikut menyumbang.
"Ini membuktikan bahwa dengan bekerja sama, kita mampu membangun dan memberikan pelayanan terhadap masyarakat meskipun tanpa APBD."
"Minggu depan akan kita mulai peletakan batu pertamanya," ucapnya.
"Insya Allah akan berkah dan jadi ladang pahala, karena selain untuk memfasilitasi ibadah umat muslim yang berkunjung, juga mencegah tempat wisata ini dijadikan tempat maksiat," katanya.
Gubernur menjelaskan, hal ini dilakukan agar potensi yang dimiliki daerah dapat memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat termasuk ASN.
Jika diperlukan, masjid tersebut nantinya dapat dikelola oleh PNS atau pembiayaan dari APBD Pemprov Banten agar tetap terawat dan sesuai fungsinya.
“Alangkah indahnya di puncak ketinggian itu ada berkumandang suara adzan. Nanti pengelolanya bisa dari ASN juga, atau kalau perlu kita biayai."
"Kita beri gaji ASN itu agar masjidnya terawat dan berfungsi dengan baik,” katanya.
Kebiasaan bergotong royong antar-ASN semacam ini dapat terus berlanjut. Bahkan dapat menginspirasi PNS di instansi atau daerah lain di Indonesia.
Baca tanpa iklan