Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Mencicipi Nasi Pecel di Warung Mbok Yem, Warung Makan di Ketinggian 3.150 Mdpl

Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warung Mbok Yem

Ketika melayani pendaki yang membeli makanan di warungnya, Mbok Yem dibantu oleh dua orang kerabat yang semuanya lelaki.

LIHAT JUGA:

"Untuk stok dagangan saya juga dibantu orang lain. Jadi, ada orang yang antar barang ke sini tiga kali dalam seminggu," ungkapnya.

Mbok Yem mengaku hanya sekali dalam setahun turun gunung untuk pulang kampung, tepatnya ketika musim Lebaran tiba.

"Yah, sekali setahun aja pulangnya. Waktu Lebaran," paparnya, sembari menyiapkan makanan untuk para pendaki.

Dalam sehari, Mbok Yem bisa melayani 200 hingga 300 orang pendaki.

Momen 17 Agustus dan bulan Suro, kata Mbok Yem, adalah masa di mana Gunung Lawu akan dipadati oleh pendaki sehingga warungnya kebanjiran pembeli.

Makanan yang dijual di warung Mbok Yem ini terbilang cukup murah, hanya berkisar Rp 10.000.

Para pendaki pun juga merasa terbantu dengan adanya warung Mbok Yem.

3 Gunung yang Alami Kebakaran Sepanjang September 2019

"Jadi enggak perlu bawa banyak bekal waktu mendaki. Bisa beli di warung ini," ucap Indra, seorang pendaki dari Ngawi.

Warung makan Mbok Yem juga bisa menjadi tempat tidur alternatif para pendaki yang tak mau repot mendirikan tenda untuk bermalam di Gunung Lawu.

Bagi para pendaki, pecel masakan Mbok Yem adalah menu paling favorit dan fenomenal.

Tak jarang, banyak pendaki yang menaklukan Gunung Lawu hanya untuk mencicipi pecel masakan Mbok Yem.

Para pendaki sedang beristirahat dan menikmati makanan di warung Mbok Yem. (KOMPAS.COM/Ariska Anggraini)

"Saya sudah tiga kali ke Lawu. Ya, kangen pecel Mbok yem," ucap Iin Pendaki asal Yogyakarta.

Mbok Yem yang terkenal dengan sebutan 'Legenda Gunung Lawu' ini juga menyediakan makanan seperti soto, gorengan, mi instan dan berbagai minuman untuk para pendaki.

Dari hasil berjualan ini, Mbok Yem juga bisa membeli sebuah rumah yang berlokasi di Magetan, kampung halamannya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Warung Mbok Yem, Warung Tertinggi di Indonesia yang Legendaris.