Setelah mengunjungi Kuil Meiji, traveler bisa melanjutkan perjalan menuju Jalan Takeshita di Harajuku, sebuah distrik di Kawasan Shibuya.
Jalan Takeshita merupakan pusat perbelanjaan pinggir jalan yang populer dan terkenal dengan pajangan penuh warna serta butik busana yang unik.
Di sini traveler juga bisa menemukan banyak kafe dan restoran yang terletak di sepanjang jalan.
Sore hari adalah waktu yang tepat untuk mengunjungi salah satu atraksi wisata terbaik di Tokyo, Shinjuku.
Objek wisata utama yang tidak dapat dilewatkan di kawasan ini adalah Taman Nasional Shinjuku Gyoen, salah satu taman terbesar dan terbaik di Tokyo.
Taman Nasional Gyoen menampilkan taman tradisional Jepang, rumah kaca yang luas, jalan setapak, galeri seni, dan restoran.
Taman ini akan lebih indah jika dikunjungi pada pertengahan Maret hingga akhir April ketika ratusan pohon sakura mekar sempurna.
Keluar dari taman melalui gerbang Shinjuku, kemudian berjalan kaki atau naik transportasi umum menuju pusat gedung pencakar langit untuk destinasi wisata yang selanjutnya.
Gedung Pemerintah Metropolitan Tokyo merupakan sebuah gedung di pusat kota Shinjuku yang terdiri dari Menara Utara dan Menara Selatan.
Terdapat dek observasi panorama gratis di lantai 45 di kedua gedung yang menyajikan pemandangan indah Tokyo dari atas.
Sebagai menara tertinggi di Shinjuku, traveler bisa menyaksikan pemandangan mengagumkan dari seluruh kawasan ini, termasuk gedung dan landmark di sekitarnya.
Saat cuaca sedang bersahabat, traveler bahkan bisa melihat Gunung Fuji dari sini.
Setiap menara juga memiliki toko suvenir dan kafe sehingga Anda dapat menikmati kopi atau makanan ringan sambil menikmati pemandangan kota dari atas.
Hari 3
Setelah puas berkeliling di hari kedua, traveler bisa menutup perjalanan wisata singkat 4 hari 3 malam dengan pergi ke kawasan Asakusa.
Baca tanpa iklan