Taman ini dibuka untuk umum dan bisa traveler jelajahi tanpa pemandu wisata.
Di sini traveler bisa menikmati taman yang indah dengan tanaman dan bunga asli setempat yang ditata dengan epik.
Setelah puas berkeliling The East Gardens, traveler bisa melanjutkan perjalanan di Stasiun Ginza.
Ginza dikenal sebagai distrik perbelanjaan premium di Tokyo yang dipenuhi dengan pusat perbelanjaan mewah, butik langka, kafe hingga restoran populer.
Puas berkeliling di Ginza, traveler bisa mencoba hiburan malam legendaris di Jepang.
Mulai malam pertama traveler di Tokyo dengan naik Jalur Subway Hibiya dari Stasiun Higashi-Ginza ke Stasiun Roppongi.
Distrik Roppongi merupakan salah satu titik hiburan malam paling populer di kota ini yang dipenuhi dengan izakaya (pub khas Jepang) hingga klub malam yang sibuk dan ramai.
Ada beberapa bar dan klub dansa terbaik di distrik ini, seperti Geronimo Shot Bar (bar bertema Barat), Odeon Tokyo (klub yang buka semalaman), serta Sonidos Bar Roppongi (klub malam dengan suasana yang santai).
Hari 2
Mulai hari kedua traveler di Tokyo dengan menjelajahi satu atraksi paling ikonik di Jepang yang dikenal dengan Penyeberangan Shibuya.
Penyeberangan Shibuya sering disebut juga dengan nama “Penyeberangan Scramble,” yang merupakan persimpangan terkenal dan dapat menampung hingga ribuan orang yang ingin menyeberang dalam satu waktu pada jam sibuk.
Penyeberangan ini terletak hanya beberapa menit dari Stasiun Shibuya.
Tempat wisata lain yang juga sangat populer di Shibuya adalah Kuil Meiji, sebuah kuil yang dulunya didedikasikan untuk kaisar Jepang dari abad ke-19.
Pintu masuk utama Kuil Meiji terletak sekitar sepuluh menit berjalan kaki dari Stasiun Harajuku.
Pengunjung kuil dapat berjalan menyusuri area yang tenang untuk berdoa, atau sekedar memotret kuil yang indah ini.
Baca tanpa iklan