Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Sate Maranggi dan 4 Kuliner Indonesia Ini Jadi Favorit BJ Habibie

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sate maranggi

TRIBUNTRAVEL.COM - Meninggalnya Presiden Indonesia ketiga Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie pada Rabu (11/9) pukul 18.05 WIB menyisakan kesedihan yang mendalam bagi masyarakat Indonesia.

Habibie meninggal di usia 83 tahun.

Habibie meninggal dunia karena sudah berusia tua sehingga sejumlah organ dalam tubuhnya mengalami degenerasi, salah satunya adalah jantung.

TONTON JUGA


Habibie merupakan sosok teknokrat, negarawan, Bapak Teknologi Indonesia, dan tentu laki-laki yang sangat mencintai istrinya, Hasri Ainun Besari.

Sekali lagi, Indonesia kembali kehilangan putra terbaik bangsa.

Habibie lahir di Parepare, Sulawesi Selatan tahun 1936.

Selama hidupnya, ia tak hanya berkutat dengan teknologi pesawat terbang dan kemajuan bangsa Indonesia, melainkan juga ada sisi-sisi humanis yang menarik untuk diketahui.

BJ Habibie(DOK. KEMENRISTEKDIKTI)

Berdasarkan catatan Kompas.com, sosok Habibie juga senang berwisata kuliner.

Yang pertama, sate maranggi.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengingat kebiasaan BJ Habibie jika merayakan hari ulang tahun.

"Saya sering bertemu dengan beliau. Beliau kan, kalau ulang tahun suka makan di rumah makan (sate) maranggi," kata Dedi.

Sate maranggi sendiri merupakan kuliner khas Purwakarta berbahan daging sapi yang direndam bumbu lalu dibakar.

Habibie bahkan saat tinggal di Jerman dalam rangka studinya juga sering mencari makanan Indonesia.

“Saya suka ikan, tapi dicampur makan sehat lainnya seperti sayur terus banyak minum air putih sama susu juga," tutur Habibie seperti dikutip dari Nova.

Halaman
123