Pesawat yang terbang ke timur (termasuk timur laut dan tenggara) akan terbang diketinggian 35 ribu kaki.
Sedangkan pesawat yang terbang menuju arah selain timur akan terbang di berada ketinggian di atas atau di bawah 1000 kaki dari 35 ribu kaki.
Dengan begitu maka tabrakan antar pesawat akan terhindarkan.
3. Alasan Cuaca
Ketika terbang dengan pesawat komersil, pemandangan di luar pesawat melalui jendela terlihat lebih cerah.
Hal ini karena pesawat terbang di atas troposfer tempat peristiwa cuaca terjadi, sehingga apapun cuaca yang sedang terjadi pesawat akan terbang dengan aman tanpa gangguan cuaca.
4. Keadaan Darurat
Ketinggian di atas 30 ribu kaki juga membantu para pilot mengendalikan pesawat ketika keadaan sedang darurat.
Dengan ketinggian di atas 30 ribu kaki, pilot mempunyai rentang waktu yang lebih lama untuk menghadapi situasi darurat di pesawat atau menemukan tempat yang aman untuk mendarat.
5. Pesawat Berbeda, Ketinggian Berbeda
Tidak semua pesawat dibuat untuk terbang dengan ketinggian yang sama.
Menurut Thrillist, ketinggian pesawat ditentukan oleh berat pesawat saat itu dan juga kondisi atmosfer udara ketika dalam penerbangan.
Selain itu, arah penerbangan juga menentukan ketinggian jelajah terbang dari pesawat itu sendiri.
Ketinggian jelajah terbang pesawat juga ditentukan dengan jumlah turbulensi (yang didapat dari laporan pilot lain) dan durasi penerbangan.
• 7 Nasi Goreng Enak di Surabaya, Coba Nasi Goreng Cumi Lada Hitam yang Jadi Idola
• Menilik Keindahan Jembatan BJ Habibie di Timor Leste
• Diprakarsai BJ Habibie, Jembatan Barelang Disebut Mirip Golden Gate di San Francisco
• Menelusuri Isi Rumah Winchester, Tempat Wisata Paling Misterius di Amerika
• 1 Hari Keliling Cappadocia untuk Traveler yang Baru Pertama Kali Liburan ke Turki
(TribunTravel.com/GigihPrayitno)
Baca tanpa iklan