Seperti halnya dengan Iban di Sarawak, mengumpulkan kepala musuh memainkan peran yang sangat penting dalam kepercayaan spiritual Murut, selain menggunakannya untuk melindungi desa mereka dari musuh potensial.
Misalnya, seorang pria hanya bisa menikah setelah dia menyerahkan setidaknya satu kepala kepada keluarga gadis yang diinginkan.
Mereka yang tidak mendapatkan kepala akan dikucilkan.
Kadazan
Perburuan kepala Kadazan di Kalimantan diikuti pendekatan yang lebih spiritual.
Kepala dikumpulkan dari musuh yang menyerang dan ditawarkan sebagai bukti kemenangan.
Korban Kadazan hampir selalu pejuang.
Anggota suku ini adalah rohaniawan dan percaya tubuh memiliki beberapa roh yang berangkat ke Gunung Kinabalu segera setelah kematian.
Seorang prajurit muda Kadazan perlu memenggal kepala korbannya dalam keadaan hidup untuk melestarikan semangatnya.
Masyarakat mengadakan upacara khusus untuk menenangkan jiwa kepala.
Mereka percaya jika mereka menjaga semangat, itu akan melindungi desa mereka dari bencana.
Beberapa Kadazan masih melestarikan kepala yang dikumpulkan oleh leluhur mereka.
• 20 Kelakuan Menyebalkan Penumpang Pesawat yang Bikin Jengkel Penumpang Lain
• 5 Hotel Murah di Puncak Bogor, Fasilitas Lengkap Tarif Mulai Rp 76 Ribu
• 8 Potret Rowo Bayu Banyuwangi, Telaga yang Sempat Dikaitkan dengan Kisah KKN Desa Penari
• Viral di Medsos, Cara Keluar Pesawat Tanpa Berdesakan dan Berebut Ambil Tas
• Wanita Ini Pasang Eyelash Extention di Pesawat, Viral di Medsos dan Dihujat Netizen
TribunTravel/Ambar Purwaningrum
Baca tanpa iklan