Berkaitan dengan tradisi Kawalu, Suku Baduy Dalam berpuasa selama tiga bulan.
Selama tradisi Kawalu dijalankan, wisatawan tidak diperbolehkan masuk ke wilayah suku Baduy Dalam.
Biasanya pengunjung hanya diperbolehkan sampai Baduy Luar dan tidak diperbolehkan menginap.
4. Berjalan puluhan kilometer tanpa alas kaki
Kebiasaan ini biasanya dilakukan saat melaksanakan tradisi Seba.
Seba adalah tradisi berjalan puluhan kilometer untuk bertemu kepala daerah di kota Banten.
• 5 Kuliner Khas Suku Baduy yang Unik nan Lezat
• 5 Tips Wisata ke Desa Adat Suku Baduy, Jangan Sembarangan Ambil Foto
• 3 Desa Adat Tanpa Listrik, Salah Satunya Tempat Tinggal Suku Baduy
5. Perbedaan warna pakaian Suku Baduy Dalam dan Luar
Ada beberapa kebiasaan antara Suku Baduy Dalam dan luar, termasuk urusan pakaian.
Cara membedakan Suku Baduy Dalam dan Luar bisa dilihat dari pakaian yang mereka kenakan.
Suku Baduy Dalam menggunakan baju putih dan ikat kepala putih.
Sedangkan pakaian Suku Baduy luar biasanya berwarna hitam dan biru gelap.
6. Menyantap ayam sebulan sekali
Berbeda dari kebiasaan masyarakat pada umumnya, Suku Baduy Dalam hanya menyantap olahan ayam setidaknya satu bulan sekali.
Selain itu juga pada saat upacara-upacara besar, seperti pernikahan dan kelahiran.
• Sempat Viral di Medsos, Ini 7 Potret Kuda Mini yang Ikut Naik Pesawat dengan Pemiliknya
• Viral di Medsos, Turis Bule Marah-marah Lihat Ayam Dijual Dalam Kandang
• Viral Video Selfie dengan Kera di Monkey Forest Ubud, Ternyata ini Triknya
7. Status kekayaan Suku Baduy Dalam