Bahkan, kamu akan bisa mendengar suara kelelawar tersebut ketika sedang bangun.
• De Djawatan dan 4 Hutan di Banyuwangi, Ada yang Mirip Film Fantasi
• De Djawatan Benculuk, Pesona Mirip Negeri Dongeng di Banyuwangi
• Hutan De Djawatan di Banyuwangi Selatan, Pepohonannya Mirip dalam Film Lord of The Rings
Selain sebagai habitat kelelawar, De Djawatan Benculuk dijadikan sebagai hutan lindung milik KPH Banyuwangi yang membiakkan pohon trembesi.
Jadi apabila liburan ke De Djawatan Benculuk kamu akan menjumpai adanya Tempat Penimbunan Kayu (TPK) dari hasil hutan milik Perhutani di kawasan Banyuwangi.
Puluhan pohon trembesi di De Djawatan Benculuk merupakan peninggalan Belanda yang masih hidup dan dilindungi hingga sekarang.
Pohon trembesi di De Djawatan Benculuk semakin terlihat menarik karena diselimuti oleh tanaman pakis yang menumpang hidup hampir di seluruh batangnya.
Banyaknya hiasan pohon tersebut membuat nuansa di hutan De Djawatan Benculuk semakin terkesan magis dan mirip dalam film luar negeri Lord of The Ring.
Harga tiket masuk De Djawatan Benculuk hanya Rp 5 ribu saja.
Jadi cocok untuk kamu yang hendak liburan ala backpacker di Banyuwangi.
• Naik Kereta Api dan Bus, Inilah Panduan Transportasi Menuju Hutan Lord of The Rings Banyuwangi
• Liburan di Hutan Lord of The Rings-nya Banyuwangi, Ini Panduan Transportasinya
Dalam film Lord of The Ring terdapat beberapa adegan berlokasi di hutan yang berusia ratusan tahun.
Hutan tersebut minim sekali cahaya dan tampak begitu magis.
Hal ini didukung dengan adanya pepohonan besar yang diselimuti dengan pakis dan dikelilingi oleh bebatuan besar.
Hutan dalam film Lord of The Ring tersebut bahkan ditutupi oleh kabut yang cukup gelap dan membuat jalanan sekitar hampir tidak terlihat.
Hampir sama dengan hutan De Djawatan Benculuk, dimana pepohonan trembesi mampu mencegah masuknya intensitas cahaya matahari yang memberi kesan mirip dengan film Lord of The Ring.
• 5 Kuliner Ekstrem di India, Cobain Gurih dan Getirnya Rempah Semut Merah
• 6 Hutan di Banyuwangi, Ada Wahana Seru untuk Liburan Akhir Pekan
• Mengapa China Hanya Punya Satu Zona Waktu Resmi Meski Wilayahnya Luas? Begini Penjelasannya
• Viral di Medsos, Bentuk Awan Foto Selebgram Ini Selalu Sama Meski Beda Tempat
• 8 Menu Sarapan Enak di Semarang, Ada Nasi Ayam hingga Mi Kopyok
• Daftar Daerah Rawan Gempa di Indonesia pada September 2019 yang Wajib Traveler Waspadai
(TribunTravel.com/ Nurul Intaniar)
Baca tanpa iklan