Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Menilik 5 Desa di Indonesia yang Dikenal dengan Penari dan Tariannya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tari Seblang Banyuwangi

Setelah kejadian itu, gerakan yang mengandung unsur erotis pun dikurangi dan tarian ini kembali berkembang dengan baik.
Penari menggunakan kebaya, kain, selendang dan kacamata hitam.

Dengan adanya sedikit gerakan pencak silat, tarian ini bermakna bahwa seorang perempuan harus bisa menjaga diri dengan ilmu bela diri.

Viral di Medsos, Puluhan Hiu di Pantai Nusa Dua Bali Curi Perhatian Turis

5. Desa Gigieng dengan Tari Seudati

Tari Seudati pada mulanya tumbuh Desa Gigieng lalu berkembang ke Desa Didoh, keduanya berada di Provinsi Aceh.

Tarian ini termasuk salah satu tari tradisional Aceh yang dilestarikan dan menjadi kesenian pembinaan hingga ke tingkat Sekolah Dasar.

Fungsi dari tarian ini tidak hanya sebagai pertunjukan hiburan untuk rakyat, melainkan sebagai media dakwah untuk mengembangkan ajaran agama Islam.

Tari Seudati ditarikan oleh delapan orang pemuda yang terdiri dari satu orang pemimpin yang disebut syeikh, satu orang pembantu syeikh, dua orang pembantu di sebelah kiri yang disebut apeetwie, satu orang pembantu di belakang yang disebut apeet bak dan tiga orang pembantu biasa.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Desa di Indonesia yang Terkenal dengan Penari dan Tariannya"