Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Rumah Makan Radja Ayam Bakar Balikpapan Sajikan Menu Ayam Geprek Sambal Goang

Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Radja Ayam Bakar Balikpapan menyajikan seporsi ayam geprek dan ayam bakar sambal goang yang dibanderol dengan harga Rp 18 ribu.

TRIBUNTRAVEL.COM - Mengenalkan sebuah kuliner lokal tidak harus berada di daerah tersebut.

Ke daerah lain pun bisa menjadi cara mengenalkan kuliner andalan kampung halaman.

Hal itulah yang dilakukan Tatang pemilik Rumah Makan Radja Ayam Bakar dengan mengenalkan satu jenis menu ayam bakar yang ia miliki.

Namanya adalah Ayam Geprek Sambal Goang.

8 Fakta Kalimantan Timur, Lokasi Ibu Kota Baru yang Dipilih Presiden Jokowi

Sebenarnya untuk sajian ayam geprek kurang lebih sama dengan sajian ayam geprek lainnya.

Namun yang menjadi pembeda dari kuliner ini adalah sambal yang digunakan.

Ya, sambal yang digunakan di sajian ayam geprek miliknya ini menggunakan sambal Goang.

Radja Ayam Bakar menyajikan menu ayam bakar yang nikmat dengan harga terjangkau. Seporsi ayam bakar beserta dengan minum dibanderol mulai dari Rp 18 ribu. (TRIBUN KALTIM.CO / JINO PRAYUDI KARTONO)

Dari penuturan Tatang sambal Goang miliknya berasal dari kampung halamannya di Cianjur, Jawa Barat.

Bahan pembuatan sambal ini kurang lebih mirip dengan sambal korek atau sambal tradisional lainnya.

Yang menjadi pembeda adalah menggunakan kencur dan gula merah sebagai penambah citarasa.

Dari penuturan Tatang sambal ini dulunya hanya sambal yang disantap oleh masyarakat kelas bawah.

Dimana zaman dulu masyarakat kampung halaman Tatang sangat sulit sekali mencari bahan pokok seperti lauk pauk.

Pada waktu itu nasi menjadi bahan makanan yang mudah ditemukan.

Lantas agar nasi yang dimakan lebih sedap, masyarakat menggunakan sambal.

Menggunakan bahan yang ada di kebun seperti cabai, kencur dan garam bisa langsung membuat sambal tersebut.

Halaman
12