Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Lion Air Group Akan Lakukan Penyesuaian Tarif Bagasi Mulai 1 September 2019

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pesawat Lion Air di Bandara APT Pranoto Samarinda Kalimantan Timur beberapa waktu lalu. Ilustrasi penyesuaian tarif bagasi Lion Air Group

TRIBUNTRAVEL.COM - Lion Air, Batik Air dan Wings Air member of Lion Air Group mulai 1 September 2019 memberlakukan penerapan tarif bagasi baru yang berlaku untuk pembelian saat pelaporan di bandar udara karena kelebihan berat atau dimensi (excess baggage ticket).

Batik Air sebagai maskapai berkonsep layanan penuh memberikan bagasi tercatat cuma-cuma 20kg. Lion Air dan Wings Air sebagai maskapai kategori layanan minimum dengan menghadirkan bagasi tercatat nol kilogram.

Baca Juga: Malaysia akan beli peralatan pertahanan dengan kelapa sawit

"Seiring perkembangan pasar penerbangan, Lion Air dan Wings Air sudah memberlakukan penerapan bagasi 0 kg serta mengenakan biaya terhadap kapasitas (berat) bagasi tercatat untuk penerbangan domestik dan internasional," ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro dalam siaran pers, Senin (26/8)

Untuk biaya kelebihan bagasi (excess baggage) mengikuti berat aktual sesuai aktual penghitungan timbangan di bandar udara dan tetap dikenakan apabila tamu atau penumpang membawa bagasi melebihi berat, setelah dibandingkan dengan baggage allowance dan pre-paid baggage.

Tonton juga:

Jadi Ibu Kota Baru, 10 Kuliner Khas Kalimantan Timur Ini Wajib Traveler Coba

Daftar Menu Makanan Legendaris di Balikpapan yang Wajib Dicicipi

3 Hutan Kota di Semarang, Ada Hutan Mangrove yang Instagramable

Tarif kelebihan berat atau dimensi (excess baggage ticket/ EBT) dihitung per kilogram (kg) berbeda-beda menurut maskapai pada rute yang dilayani, sebagai contoh berikut ini:

Lion Air CGK-JOG Rp 24.000 per Kg, Lion Air CGK-KNO Rp 49.000 per Kg, Batik Air CGK-JOG Rp 33.000 per Kg, Batik Air CGK-KNO Rp 70.000 per Kg, Wings Air SUB-BWX Rp 28.000 per Kg, Wings Air DPS-BMU Rp 28.000 per kg, Wings Air BDO-Bengkulu Rp 44.000

"Layanan bagasi tercatat nol kilogram seiring tren perjalanan udara sesuai era kekinian atau millennials traveling. Opsi tersebut menawarkan setiap wisatawan dan pebisnis (travelers) bisa melakukan traveling lebih ekonomis serta terjangkau dengan pilihan kapasitas bagasi menurut kebutuhan perjalanan," lanjutnya.

Pembelian kuota bagasi (extra baggage allowance) yang dilakukan sebelum waktu keberangkatan tersedia 5kg, 10kg, 15kg dan 20 kg dengan maksimum pembelian 30 kg per penumpang.

Lion Air dan Wings Air menghimbau kepada travelers untuk mempersiapkan rencana perjalanan lebih awal dengan 'tren perjalanan udara simpel'. Jika akan membawa bagasi saat bepergian maka dapat membeli bagasi menggunakan voucher bagasi melalui agen perjalanan, www.lionair.co.id dan kantor penjualan tiket Lion Air Group.

Tarif pembelian voucher bagasi berlaku tetap sejak mulai diberlakukan atau tidak mengalami perubahan dihitung per kilogram berbeda-beda menurut maskapai pada rute yang dilayani, sebagai contoh berikut ini:

Lion Air CGK-JOG Rp 17.000 per kg, Lion Air CGK-KNO Rp 36.000 per kg, Wings Air SUB-BWX Rp 22.000 per kg, Wings Air DPS-BMU Rp 22.000 per kg, Wings Air BDO-Bengkulu Rp 22.000 per kg.

"Pembelian bagasi dengan harga lebih hemat bisa dilakukan pada saat dan setelah pembayaran tiket, ketentuan batas waktu maksimum enam jam sebelum keberangkatan. Travelers akan mendapatkan nilai lebih ekonomis serta terjangkau dengan pilihan kapasitas bagasi yang disesuaikan tingkat keperluan. Sebaliknya, bila berangkat tanpa bagasi, maka tidak perlu membayar bagasi," tambahnya.

Setiap travelers kecuali bayi, diperbolehkan membawa satu dengan maksimum berat 7 kg dan satu barang pribadi seperti tas laptop, perlengkapan bayi, bahan membaca, kamera, tas jinjing wanita atau hand lugage ke dalam kabin, yang mengikuti aturan berlaku sesuai maksimum ukuran dimensi bagasi kabin 35 x 30 x 20 cm.

Halaman
12