Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

3 Kuliner Ekstrem di Gunungkidul, Berani Makan Tawon Goreng?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Larva tawon dan tawon dewasa sedang dibumbui untuk dibuat kuliner ekstrem di Gunungkidul.

TRIBUNTRAVEL.COM - Satu daerah di Yogyakarta yaitu Kabupaten Gunungkidul memiliki banyak olahan kuliner eskstrem.

Kuliner ekstrem di Gunungkidul sering jadi daya tarik tersendiri untuk wisatawan.

Kuliner ekstrem di Gunungkidul seperti belalang goreng membuat para wisatawan penasaran.

Berikut beberapa kuliner ekstrem di Gunung Kidul.

1. Puthul Goreng

Kuliner ekstrem di Gunungkidul yang pertama adalah puthul goreng.

Puthul merupakan sejenis kumbang yang banyak terdapat di dedaunan di awal musim penghujan.

Jadwal Sanur Village Festival 2019, Isyana Sarasvati Tampil di Liburan Akhir Pekan

Bingung Liburan Akhir Pekan Kemana? Coba Kunjungi 6 Tempat Wisata Dekat Jakarta Ini

Liburan ke Inggris? 5 Tempat Wisata Gratis Ini Wajib Dikunjungi Saat di London

Tonton juga:

Oleh masyarakat Gunungkidul, Yogyakarta, Puthul dijadikan sebagai bahan utama pembuatan makanan.

Hal ini dilakukan lantaran larva Puthul dianggap sebagai hama sehingga berpotensi merusak pertanian warga.

Sebelum digoreng, Puthul dibersihkan menggunakan air.

Bagian sayap puthul yang cukup keras itu harus lepaskan terlebih dahulu dari tubuhnya.

Jika sudah bersih, Puthul di beri bumbu bacem kemudian ditiriskan dan digoreng.

Tak hanya menjadi hidangan konsumsi, Puthul juga dijual oleh warga setempat sebesar Rp 40.000 per 1.500 ml botol air mineral.

2. Kelelawar Bacem

Halaman
12