TRIBUNTRAVEL.COM - Liburan akhir pekan di Bromo kamu bisa mencoba wisata baru naik balon udara hingga ketinggian 50 meter.
Wisata naik balon udara ini bisajadi pilihan untuk liburan akhir pekanmu ketika sedang berada di kawasan Taman Nasional Gunung Bromo.
Balon udara di Bromo merupakan hasil dari kerjasama antara Fly Tours Indonesia, dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggu serta pihak TNBTS.
Namun untuk saat ini, wisata balon udara di Bromo ini hanya berlangsung selama 10 hari saja, yakni mulai 15 hingga 25 Agustus 2019 mendatang.
• Cara Pesan Tiket Naik Balon Udara di Bromo, Bisa Via Online
• Traveler Perlu Tahu, Aturan Naik Balon Udara di Bromo
TONTON JUGA :
Wisata baru di Bromo ini menawarkan sensasi berbeda dengan terbang dengan di ketinggian mencapai 50 meter dengan menaiki balon udara.
Jadi, liburan akhir pekan dengan terbang dengan naik balon udara, kamu akan disuguhkan pemandangan indah dari keseluruhan Bukit Teletubbies, Gunung Batok dan Gunung Semeru.
Melansir dari laman flytours-indonesia.com, ada beragam kategori tiket buat kamu yang berencana untuk naik balon udara di Bromo.
Glow Exhibition
Glow Exhibition ini untuk kamu yang ingin datang pada saat matahari terbit tepatnya pada pukul 05:00-06:00 pagi, kamu bisa datang menyaksikan pertunjukan glow exhibition balon udara ini secara gratis.
Cold Inflation
Cold Inflation adalah kegiatan berfoto di dalam balon udara dan mengenal balon udara dari dekat namun tidak terbang.
Harga tiket untuk tipe Cold Inflation adalah Rp 150 ribu per orang.
Ballon Ride Static (Indonesia)
Di sini kamu bisa melakukan penerbangan dengan menggunakan balon udara di titik yang sama dengan ketinggian 50 meter selama 10 menit.
Kamu sudah bisa menyaksikan dengan pemandangan Gunung Semeru, Bromo dan Batok dari atas ketinggian.