Toko ini terletak di Pasar Tanah Abang Blok A, lantai 1, no 42 dan buka dari jam 07.00-16.00 WIB.
Selain toko Mekkah Abadi, ada juga toko Roundhoh yang sama-sama menjual pernak-pernik impor untuk oleh-oleh dari Tanah Suci.
Untuk kurma dari Madinah, toko ini menjual dengan harga Rp 40.000-Rp 60.000 per kilogram.
Ada juga kurma dari Mesir dan Tusinia dengan harga Rp40.000/ kilogram dan Rp80.000 per kilogram.
Berbagai jenis kacang impor juga disediakan di toko ini dengan kisaran harga Rp 50.000-Rp 200.000 per kilogram.
“Banyak jenisnya kalo kacang, ada kacang Arab, Piscatio dan Almond, paling murah Arab yang mahal Piscatio,” sebut Dian selaku pekerja di toko Roundhoh.
Selain camilan, toko ini juga menjual pernak-pernik lainnya.
Ada Sajadah impor dari Turki dengan dua ukuran, besar dan kecil.
Di toko ini, Sajadah kecil dibandrol dengan harga Rp 500.000 satunya dan yang besar Rp 750.000-Rp 800.000 satunya tergantung motifnya.
“Kami jual aksesoris juga seperti parfum Rp 140.000 per lusin, gelang kisaran Rp 20.000, ada juga Heina Rp 50.000 per lusi, Peci Haji asli Turki Rp 85.000 per buah,” sebut Dian.
Toko Roundhoh berada di Pasar Tanah Abang Blok F, Lantai Dasar no 73 dan buka dari jam 08.00-16.00 WIB.
Selain kedua toko di atas, masih ada Toko Mekkah11 yang menawarkan hal yang sama dengan toko penjual oleh-oleh haji pada umumnya.
Di toko ini, kurma dari Mesir dibandrol dengan harga Rp 25.000-50.000 per kilogram dari Tunisia Rp60.000 per kilogram dari Iran Rp 30.000-60.000 per kilogram dan Amerika Rp 180.000-Rp 200.000/ kilogram.
Di sini juga tersedia berbagai jenis kacang, salah satunya kacang Arab yang dihargai Rp 40.000-Rp 200.000 per kilogram.
“Pernak-pernik kita banyak, ada teko Rp 35.000-Rp 120.000, ada juga minyak zaitun Rp 50.000-Rp 120.000, Henna Rp 20.000-Rp 50.000 per lusin dan masih banyak lagi,” sebut Andi Dharmawan selaku anak pemilik toko Mekkah11.