Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Aturan akan Diperketat, Ini yang Perlu Kamu Persiapkan untuk Mendaki Gunung Everest

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gunung Everest akan terapkan aturan yang lebih ketat

TRIBUNTRAVEL.COM - Buat kamu yang hendak mendaki ke puncak tertinggi di dunia puncak Everest, sepertinya kamu harus mempersiapkan beberapa kelengkapan administrasi tambahan.

Hal ini karena Pemerintah Nepal akan menerapkan aturan baru yang lebih ketat dari sebelumnya untuk mereka yang ingin mendaki ke Gunung Everest.

Aturan baru ini diterapkan untuk mengantisipasi dan meminimalisir korban yang hilang dan meninggal di Gunung Everest.

Dihimpun oleh TribunTravel dari BBC, nantinya para pendaki di Gunung Everest diharuskan membuat laporan yang akan diajukan oleh Anggota Panel Nepal.

Aturan Mendaki ke Puncak Everest akan Diperketat

Tak Hanya Gunung Everest, Ini 5 Tempat Wisata Berbahaya yang Sering Dikunjungi Wisatawan

Setelah itu, Anggota Panel Nepal akan mereview laporan dari para pendaki tersebut dan akan menyetujui pendaki bila memang memenuhi kriteria sehat mendaki Gunung Everest.

Anggota Panel Nepal ini nantinya dikelola oleh pejabat pemerintah, pakar pendakian dan lembaga masyarakat pendakian.

TONTON JUGA


Laporan yang akan diajukan para pendaki Gunung Everest ini nantinya terdiri dari berbagai aspek seperti pendaki yang bersangkutan adalah pendaki yang berpengalaman.

Jadi, bila kamu ingin mendaki ke Gunung Everest harus memberikan laporan dengan beberapa lampiran seperti dokumen yang menunjukkan ia pernah mendaki di salah satu puncak nepal dengan ketinggian sekitar 6.500 mdpl.

Selain itu, kamu juga diharuskan melampirkan sertifikat kesehatan meliputi sertifikat kebugaran fisik dan kesiapan mental para pendaki.

Dan terakhir bagi kamu yang akan mendaki Gunung Everest harus menggunakan pemandu yang berpengalaman.

Tidak hanya melampirkan beragam dokumen kelayakan fisik untuk mendaki Gunung Everest, laporan itu juga nanti berisi proposal biaya.

Proposal biaya ini bertujuan untuk membuktikan para pendaki memiliki dana 30 ribu dolar Amerika (Rp 500 juta) untuk mereka yang ingin mendaki Everest.

Sedangkan untuk mendaki gunung lainnya di Nepal dengan ketinggian lebih dari 8.000 mdpl, pendaki diharusnya mempunyai dana 20 ribu dolar Amerika (Rp 285 juta).

Dalam sebuah pernyataannya, Menteri Pariwisata Yogesh Bhattari mengungkapkan hal aturan-aturan mendaki Everest ini akan masuk ke dalam undang-undang.

11 Orang Tewas Setelah Terjebak Kemacetan di Gunung Everest

Pendaki Ceritakan Kondisi Mencekam Kemacetan di Gunung Everest: Tak Ada Pilihan Selain Melanjutkan

Aturan ketat terkait pendakian Gunung Everest ini dibuat menyusul banyaknya pendaki yang tewas dan hilang.

Sejak Januari 2019, ada 11 pendaki yang meninggal di Gunung Everest yang terdiri sembilan kematian di sisi Nepal Everest dan dua di sisi Tibet.

Tidak hanya itu, ada juga empat kasus pendaki yang meninggal karena diduga padatnya pendaki yang berada di jalur menuju puncak Everest.

Menurut seorang anggota panel Nepal, Mira Acharya, salah satu faktor penyebab banyaknya pendaki yang tewas karena kelelahan.

Dengan adanya aturan baru yang sangat ketat ini diharapkan tidak ada lagi pendaki yang tewas saat sedang mendaki di Everest.

5 Tempat Belanja Oleh-oleh Haji di Mekkah

Waspada Penipuan dan Calo saat Liburan, Lakukan 5 Cara Ini

Pertama Kalinya, Ada Wisata Naik Balon Udara di Bromo

Traveler Perlu Tahu, Aturan Naik Balon Udara di Bromo

Panduan Mengemudi di Selandia Baru bagi Traveler, Perhatikan Aturan Jalan

(TribunTravel.com/GigihPrayitno)