TRIBUNTRAVEL.COM - Berikut rekomendasi oleh-oleh khas Bali yang bisa traveler bawa pulang.
Berlibur ke Bali kurang lengkap rasanya jika tidak membawa oleh-oleh khas Pulau Dewata ini.
Tidak hanya pie susu, ada beberapa oleh-oleh khas Bali yang bisa traveler bawa pulang.
Dirangkum TribunTravel, berikut rekomendasi oleh-oleh khas Bali yang wajib traveler bawa pulang.
1. Layang-layang Bali
Rekomendasi oleh-oleh khas Bali yang pertama ada layang-layang Bali.
Layang-layang khas Bali bisa dikatakan memiliki keunikan tersendiri.
Bukan hanya bentuknya, tapi juga keragaman warna dan bahan, yang sama sekali berbeda dengan kebanyakan layang-layang aduan.
Tonton juga:
Traveler juga tidak akan kesulitan mendapatkan layang-layang, untuk diterbangkan atau sekadar menjadi hiasan dinding.
Hampir di semua toko suvenir di Bali menjual oleh-oleh khas Bali ini dengan harga yang relatif murah.
• 9 Tempat Wisata di Bandungan Semarang yang Hits dan Instagramable, Wajib ke Candi Gedong Songo
• Cara Membuat Visa India Secara Online Cepat dan Mudah
• Waktu Terbaik Liburan ke Turki, Saat yang Tepat Melihat Festival Tulip
2. Kain Tenun Endek
Tidak hanya lombok, Bali juga punya kain tenun yang bisa traveler jadikan oleh-oleh khas.
Kain Tenun Endek termasuk oleh-oleh khas Bali yang cocok untuk diberikan kepada keluarga atau kerabat di rumah.
Motif Kain Tenun Endek ini beragam dan beberapa motifnya dianggap sakral.
Dengan perkembangan produksi yang terus meningkat, kain Endek pun kini termasuk dalam salah satu buah tangan anti mainstream yang paling dicari.
Endek ini bisa menjadi oleh-oleh yang tepat untuk kerabat atau teman-teman traveler yang menyukai bahan-bahan kain khas nusantara.
3. Lukisan Daun Lontar
Pada eranya, daun lontar memiliki fungsi yang sangat penting dalam pencatatan peradaban sejarah di Bali.
Daun ini menjadi media manuskrip, yang pada akhirnya menjadi modal untuk mengetahui perkembangan budaya di Pulau Dewata.
‘Teknologi’ ini masih digunakan sampai saat ini seiring berjalannya waktu, tentunya dengan fungsi yang sedikit dimodifikasi.
Dengan kemiri bakar sebagai tinta, daun lontar kini menjadi media lukis untuk menggambarkan keindahan Bali.
4. Perak Desa Celuk
Tidak hanya Kota Gede di Yogyakarta yang terkenal akan kerajinan peraknya.
Di Bali, ada Desa Celuk di Gianyar yang juga memiliki popularitas sebagai sentra kerajinan logam tersebut.
Banyak barang kerajinan yang terbuat dari perak, mulai dari miniatur sepeda motor hingga gantungan kunci.
Menemukan barang kerajinan terbuat dari perak juga tak sulit.
Hampir semua toko suvenir di Bali memasarkan oleh-oleh khas Bali produk kerajinan Desa Celuk ini.
5. Kopi Kintamani
Jika kamu ingin memberikan oleh-oleh khas Bali bagi pecinta kopi, bukanlah hal yang sulit, beri saja Kopi Kintamani.
Kopi Kintamani memiliki tekstur medium dan rasa yang lembut juga unik, pun demikian dengan aromanya, sedikit fruity (buah-buahan).
6. Buah Wani
Buah ini merupakan buah khas Bali nan eksotik, sejenis mangga dengan bau harum yang menusuk apabila sudah matang.
Jadi, jika ingin menjadikan buah Wani sebagai oleh-oleh, mungkin diperlukan packing secara khusus bila perjalanan dilakukan dengan menggunakan transportasi udara.
Untuk mendapatkan buah wani tidaklah mudah, karena pohon Wani hanya berbuah pada waktu dan musim tertentu saja.
• Harga Tiket Masuk Gunung di Indonesia, Traveler Wajib Tahu
• Wisata Buku Pasar Kenari yang Viral di Twitter, Surganya Traveler Pecinta Buku Murah
• 10 Nasi Goreng Enak di Jakarta, Ada yang Buka Sejak Tahun 1958
(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)