TRIBUNTRAVEL.COM - Yogyakarta merupakan salah satu destinasi wisata favorit masyarakat untuk berlibur.
Keindahan alam, peninggalan sejarah, dan kekayaan budaya, semua ada di sana.
Namun, ada beberapa obyek wisata yang akses jalannya berupa tanjakan terjal.
Kondisi jalan yang menanjak terjal biasanya merupakan rute menuju obyek wisata di kawasan pegunungan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
TONTON JUGA
Perlu diketahui bahwa Yogyakarta memang dikelilingi oleh kawasan pegunungan.
Bentang pegunungan ada di sisi selatan, terutama wilayah Kabupaten Gunungkidul.
Ada pula pegunungan di sisi timur yang ada di wilayah Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, hingga Gunungkidul, serta pegunungan di sisi barat milik Kabupaten Kulon Progo.
Sementara di sisi utara Yogyakarta terdapat gunung yang menjulang tinggi, yakni merapi. Hal ini tentu menjadikan adanya beberapa jalan menanjak untuk menjangkau tempat-tempat di kawasan pegunungan itu.
Berikut ini adalah 4 tanjakan ekstrem yang biasanya sering dilalui untuk menuju tempat-tempat wisata di Yogyakarta:
1. Tikungan Slumprit, Patuk, Gunungkidul
Gapura Masuk Gunungkidul di Kecamatan Patuk(KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA)
Jalan menanjak dan berliku ini adalah rute yang cukup sering dilalui oleh pengendara karena merupakan jalan utama Yogyakarta menuju Wonosari, Kabupaten Gunungkidul.
Biasanya, wisatawab yang akan berkunjung ke pantai-pantai di Gunungkidul akan lewat jalur ini.
Tikungan Slumprit tepatnya berada di Jalan Jogja-Wonosari kilometer 17,4, Dusun Patuk, Desa Patuk, Kecamatan Patuk, Gunungkidul.
Selain kondisinya yang menanjak, banyak pula kendaraan yang melintas dari sepeda motor hingga truk besar.