Otak Albert Einstein yang dulunya dicuri untuk bahan penelitian sekarang berhasil ditemukan dan diawetkan di Mutter Museum.
Mutter Museum juga menyimpan koleksi paru-paru manusia sebagai bahan pembelajaran sekaligus pameran.
Namun jangan kaget, karena paru-paru yang tersimpan di Mutter Museum tidak ada kantong udara dan terlihat adanya bekas infeksi.
Irisan paru-paru tersebut diawetkan dalam spesimen basah untuk menjaga bentuknya supaya tetap utuh dan tidak hancur.
Menariknya lagi, beberapa koleksi di Mutter Museum sengaja diberi zat kimia untuk mempertahankan warna aslinya.
Sehingga awetan tersebut semakin jelas bentuknya hingga ke bagian detail paling kecil.
Satu di antara sekian banyak koleksi di Mutter Museum yang diberi pewarna adalah organ internal kucing.
Organ internal kucing ini diberi zat kimia sudah berabad-abad untuk dijadikan pajangan di Mutter Museum.
• 3 Tips Masak Daging yang Empuk dan Enak ala Timur Tengah
• 7 Spot Terbaik di Karimunjawa yang Punya Lanskap Menakjubkan
• 10 Kota di Dunia yang Populer Dikunjungi Solo Traveler Indonesia, Taipei Peringkat Pertama
• 5 Tempat Wisata Populer di Jakarta yang Cocok untuk Liburan Akhir Pekan
• Juri Americas Got Talent, Heidi Klum Didenda Puluhan Juta Karena Berenang di Gua
(TribunTravel.com/ Nurul Intaniar)