Koleksi kerangka manusia di Mutter Museum cukup lengkap, mulai dari kerangka manusia normal hingga abnormal.
Bahkan, beberapa koleksi kerangka manusia tersebut ada yang diawetkan lebih dari 150 tahun lamanya yang hingga kini dijadikan sebagai objek pembelajaran.
Menariknya lagi, ada koleksi kerangka orang penting yang tersimpan di Mutter Museum.
Yakni kerangka milik Harry Eastlack yang hingga kini masih tersimpan rapi di Mutter Museum.
Koleksi paling menarik di Mutter Museum yang banyak dilihat orang-orang adalah koleksi organ dalam hingga penyakit.
Mutter Museum mengawetkan beberapa organ dalam, seperti jantung hingga penyakit berupa tumor.
Tumor tersebut diawetkan dalam spesimen basah untuk menjaga supaya bentuknya tidak hancur.
Tak hanya penyakit tumor ganas saja, kamu juga bisa menjumpai aneka penyakit yang tampak dari luar.
Seperti penyakit yang menyerang mata, kaki, hingga organ tubuh lainnya.
Aneka penyakit ini sengaja diawetkan untuk mempelajari bagaimana bentuk dan perkembangannya.
Jadi, banyak siswa yang bisa ikut belajar mengenai awetan penyakit yang menyerang tubuh manusia ini.
Apabila ingin mempelajari organ dalam manusia, Mutter Museum juga menyimpan lebih dari 600 irisan otak manusia.
Irisan otak manusia disimpan dalam akrilik untuk menjaga keawetan bentuk dan warnanya.
Kamu bisa melihat dengan jelas bagaimana lekukan otak manusia yang berbeda-beda.
Bahkan, di Mutter Museum juga menyimpan otak manusia paling pintar yaitu Albert Einstein.